JAKARTA - Sidang perdana kasus dugaan korupsi proyek Driving Simulator SIM di Korlantas Polri dan Tindak Pidana Pencucian Uang tersangka Inspektur Jenderal Djoko Susilo akan digelar sekitar pukul 13.00, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
Teuku Nasrullah, salah satu Kuasa Hukum Irjen Djoko menyatakan, keluarga jenderal bintang dua itu sudah diberitahukan soal persidangan dengan agenda pembacaan dakwaan siang ini.
"Sudah (diberitahu), tapi karena ini cuma pembacaan dakwaan, jadi tidak tahu juga akan hadir atau tidak," kata Nasrullah, saat dihubungi wartawan, Selasa (23/4).
Ia juga memastikan semua kuasa hukum Djoko akan mendampingi sang jenderal di persidangan perdana ini. Yakni, Hotma Sitompul, Juniver Girsang, Tommy Sihotang dan Nasrullah. "Semua lawyer pasti akan hadir," jelasnya.
Kubu Djoko mendapat panggilan untuk mengikuti sidang pukul 12.00. Cuma, kata Nasrullah, biasanya pukul 12.00 adalah waktu untuk istirahat makan siang. "Tapi, kita tetap akan standby di sana jam 12.00," ungkapnya.
Nasrullah menambahkan, karena hari ini hanya pembacaan dakwaan, maka tidak ada persiapan khusus. Pihaknya akan datang, mendengarkan dengan baik dan menyimak apa saja yang didakwakan.
Ia pun kembali menyoroti berkas dakwaan setinggi 1,2 meter yang diterima pihaknya. "Itu kita mesti potong-potong, kita fotokopi, karena kan mesti dijilid ya, tidak mungkin kita bawa dengan kondisi setinggi itu," pengacara yang pernah mendampingi Angelina Sondakh itu.
Nah, menurut dia, untuk menggunting dan memotokopi itu memakan waktu hampir seminggu. "Baru Jumat kemarin selesainya. Saya kira ini agak jarang terjadi," katanya.
Isi berkasnya, Nasrullah menjelaskan, semua dokumen aset yang diduga terkait Djoko yang disita KPK dimasukkan. Begitu juga dengan dokumen terkait pengadaan driving Simulator SIM. (boy/jpnn)
Teuku Nasrullah, salah satu Kuasa Hukum Irjen Djoko menyatakan, keluarga jenderal bintang dua itu sudah diberitahukan soal persidangan dengan agenda pembacaan dakwaan siang ini.
"Sudah (diberitahu), tapi karena ini cuma pembacaan dakwaan, jadi tidak tahu juga akan hadir atau tidak," kata Nasrullah, saat dihubungi wartawan, Selasa (23/4).
Ia juga memastikan semua kuasa hukum Djoko akan mendampingi sang jenderal di persidangan perdana ini. Yakni, Hotma Sitompul, Juniver Girsang, Tommy Sihotang dan Nasrullah. "Semua lawyer pasti akan hadir," jelasnya.
Kubu Djoko mendapat panggilan untuk mengikuti sidang pukul 12.00. Cuma, kata Nasrullah, biasanya pukul 12.00 adalah waktu untuk istirahat makan siang. "Tapi, kita tetap akan standby di sana jam 12.00," ungkapnya.
Nasrullah menambahkan, karena hari ini hanya pembacaan dakwaan, maka tidak ada persiapan khusus. Pihaknya akan datang, mendengarkan dengan baik dan menyimak apa saja yang didakwakan.
Ia pun kembali menyoroti berkas dakwaan setinggi 1,2 meter yang diterima pihaknya. "Itu kita mesti potong-potong, kita fotokopi, karena kan mesti dijilid ya, tidak mungkin kita bawa dengan kondisi setinggi itu," pengacara yang pernah mendampingi Angelina Sondakh itu.
Nah, menurut dia, untuk menggunting dan memotokopi itu memakan waktu hampir seminggu. "Baru Jumat kemarin selesainya. Saya kira ini agak jarang terjadi," katanya.
Isi berkasnya, Nasrullah menjelaskan, semua dokumen aset yang diduga terkait Djoko yang disita KPK dimasukkan. Begitu juga dengan dokumen terkait pengadaan driving Simulator SIM. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bambang Soesatyo: Caleg Butuh Miliaran Rupiah
Redaktur : Tim Redaksi