jpnn.com, JAKARTA - Salah satu orang yang mengaku kader Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Adi Baiquni bakal dipolisikan buntut dari pernyataannya yang menyebut personel Polres Jakarta Barat sebagai satpam DPP Partai Golkar.
“Pernyataan itu menghina institusi Kepolisian,” kata Kader AMPG N Arab Sangadji saat dihubungi pada Senin (9/9).
BACA JUGA: Jack Paskalis: Ada Dugaan Kuat Pihak Luar Sengaja Bikin Golkar Pecah
Arab Sangadji menegaskan, bakal melaporkan Adi ke pihak kepolisian lantaran pernyataannya tersebut dikhawatirkan berdampak kepada partai berlambang pohon beringin. Di sisi lain, status kepengurusan Adi Baiquni di AMPG juga dipertanyakan.
“Kami akan laporkan ke polisi, karena pasti berdampak buruk kepada partai, PP AMPG juga tidak mengakui bahwa Adi Baiquni merupakan pengurus sah. Dengan begitu sikap liar Adi Baiquni dapat merusak nama baik ketua umum partai dan ketua umum AMPG,” jelas Sangadji.
BACA JUGA: Internal Golkar Menghangat, Kader AMPG Diminta Jangan Gaduh
Sebelumnya, Adi Baiquni mendatangi anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP Masinton Pasaribu. Dia mendatangi Masinton untuk mengadukan Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengky Haryadi menyusul peristiwa penutupan akses di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat. Adi Baiquni menyebut Polres Metro Jakbar jadi lebih mirip satpam DPP Golkar.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Bamsoet Berharap Pemilihan Pimpinan KPK Segera Tuntas
Redaktur & Reporter : Natalia