jpnn.com, GRESIK - Suksesi di PDIP Gresik, Jatim bergerak lagi. Parpol berlambang banteng moncong putih itu menggelar konferensi cabang (konfercab) untuk memilih ketua pada 8 Juli mendatang.
Apakah tetap dalam kendali Siti Muafiyah atau tongkat bakal berpindah ke kader lain.
BACA JUGA: Koalisi Jokowi-Maruf Diminta Ajukan Menteri Eksekutor, Bukan Hanya Pandai Bicara
Dari informasi yang dihimpun Jawa Pos, selain Muafiyah, beberapa nama lain yang berpeluang untuk memimpin DPC PDIP Gresik adalah Mujid Ridwan, Jumanto, dan Noto Utomo.
Tiga bakal calon ketua tersebut merupakan anggota DPRD Gresik. Bahkan, hasil Pileg 2019 juga kembali menempatkan mereka sebagai wakil rakyat.
BACA JUGA: PDIP Yakin Ekonomi Gotong Royong Mampu Angkat Kesejahteraan Rakyat
BACA JUGA : Ingat, Jokowi Bisa Jadi Presiden karena PDIP Oposisi
Di internal PDIP, suara-suara yang menghendaki perubahan cukup besar. Salah satu alasannya, tren perolehan suara di DPRD Gresik yang cenderung stagnan. Pada Pemilu 2009, PDIP meraih 7 kursi, sedangkan Pemilu 2014 dan 2019 meraih 6 kursi.
BACA JUGA: Politikus PDIP: Politik Itu Cair
"Butuh ketua yang lebih muda dan progresif," ujar kader PDIP yang tidak mau disebut namanya.
Apakah kader muda itu salah satunya adalah Mega Bagus Saputro? Dia adalah anggota PDIP DPRD Gresik dari generasi milenial.
Umurnya baru 35 tahun. Dalam Pileg 2019 lalu, nasibnya juga terbilang mujur.
Meski hanya meraup 1.435 suara atau terkecil daripada para caleg terpilih, Mega berhasil melenggang kembali dari dapil Gresik-Kebomas. Perolehan suara parpol di dapil itu gemuk.
Lalu, siapakah yang bakal terpilih menjadi ketua? Siti Muafiyah kembali atau Mujid Ridwan, Jumanto, Noto Utomo, Mega Bagus? Entahlah.
BACA JUGA : PKB Usulkan 10 Menteri, PDIP: Kami Tak Mau Menambah Beban Pak Jokowi
Yang jelas, suara penentunya adalah para pengurus di tingkat kecamatan atau pengurus anak cabang (PAC). Jika ada 18 PAC se-Kabupaten Gresik, untuk bisa menjadi ketua, cukup mengantongi 10 suara PAC.
Ketua DPC PDIP Gresik Siti Muafiyah mengatakan, konfercab nanti tidak hanya memilih ketua.
Namun, partainya juga bakal mengeluarkan beberapa rekomendasi. Salah satunya, siapa kader yang akan berlaga pada Pemilihan Bupati (Pilbup) 2020.
"Kami umumkan. PDIP mungkin bakal mengusung wakil bupati," ujarnya.
Muafiyah mengklaim sudah ditemui beberapa petinggi partai yang bakal mengusung calon bupati. Di antaranya, PKB, Golkar, Gerindra, dan PPP. Namun, pihaknya belum bisa menentukan ke mana arah koalisi berlabuh.
"Yang jelas, kami masih menunggu perkembangan," ujarnya. (son/c12/hud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apresiasi Putusan MK, PDIP Sebut Jokowi - Maruf Milik Kita Semua
Redaktur & Reporter : Natalia