Para Kades dari Kalsel Rela Jauh-jauh ke Semarang Demi Bertemu Pak Ganjar, Ini yang Disampaikan

Rabu, 18 November 2020 – 23:29 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo saat bertemu belasan kepala desa dari Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan. Foto: Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Belasan kepala desa dari Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan sowan ke rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (18/11).

Kunjungan itu dilakukan di sela study banding Kades Kecamatan Karang Bintang ke desa Lerep Kabupaten Semarang.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Anies Baswedan Dicecar Puluhan Pertanyaan, Perintah Terbaru Kapolri, Jangan Berani Gelar Aksi Reuni 212!

Pertemuan yang berlangsung santai itu digelar dengan cara lesehan. Ganjar yang baru saja pulang dari kunjungan kerja ke Kabupaten Karanganyar, tetap sumringah menerima tamu-tamunya itu.

"Maaf nunggu lama ya, saya baru pulang dari Karanganyar. Ayo silakan dimakan jajannya, itu wingko paling enak sedunia," kata Ganjar mengawali obrolan.

BACA JUGA: Ratusan Orang Terhipnotis Suara Lantang Ganjar Saat Membacakan Sajak Indah itu

Tak ada sekat yang memisahkan antara Ganjar dengan para kepala desa itu. Diskusi yang berlangsung juga sangat santai, dipenuhi canda dan tawa.

Kepada Ganjar, sejumlah kepala desa di Kalimantan Selatan itu bertanya banyak hal. Mulai pembangunan desa, meningkatkan kreasi dan inovasi serta dukungan penuh dari Gubernur Jateng itu untuk para kadesnya.

BACA JUGA: Ada Lonjakan Jumlah Kasus Covid-19, Ganjar Langsung Tambah Kamar Isolasi dan ICU di RSUD

"Kalau dengar cerita-cerita dari teman-teman Kades di Jateng ini, mereka bisa ngobrol santai dengan pak Ganjar. Katanya, sudah seperti teman. Nah, kedatangan kami ke sini untuk belajar agar bagaimana bisa seperti itu," kata ketua rombongan, Supriyadi.

Kepada para kepala desa itu, Ganjar mengatakan dia memberikan kebebasan pada kades di Jateng untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas.

Meski memberikan dukungan baik anggaran atau pendampingan, tetapi kebebasan kreativitas itu dibuka selebar-lebarnya.

"Kades-kades saya itu semuanya kreatif. Makanya saya senang. Kalau tadi dikatakan saya dekat dengan mereka, ya karena mereka inilah pihak-pihak yang membantu saya mengembangkan Jawa Tengah," kata Ganjar.

Hubungan antara Gubernur dengan Kades di Jawa Tengah, lanjut Ganjar, memang sangatlah cair. Tak hanya persoalan desa, bahkan Ganjar berseloroh masalah kecil juga dicurhatkan.

"Anaknya mau kawinan, curhat sama saya. Ada masalah apa, curhat sama saya. Tidak melulu soal masalah penting. Ya saya senang saja, karena saya menganggap mereka itu bukan bawahan saya, tapi teman," ucapnya.

Ganjar juga meminta para kades yang berkunjung itu terus meningkatkan kreativitas dan inovasi untuk mengembangkan desanya masing-masing.

Tidak selalu hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah, desa bisa mengembangkan dirinya dengan cara mengoptimalkan sumber anggaran lain.

"Misalnya CSR, cari investor atau hutang bank. Ada lho di Jateng ini, namanya Umbul Ponggok di Klaten. Itu Kadesnya kreatif, hutang bank untuk mengembangkan potensi wisatanya. Sekarang top, terbaik di Jawa Tengah," terangnya.

Para Kades asal Tanah Bumbu itu hanya manggut-manggut dengan jawaban Ganjar. Bukan hanya soal motivasinya yang luar biasa, cara Ganjar menghadapi Kades juga membuat mereka iri.

"Sangat enjoy sekali ya, Pak Ganjar pemimpin yang asyik. Saya sangat tersentuh, seorang Gubernur mau berhadapan langsung dengan masyarakat kecil," kata Ernawanto, Kades Rejowinangun Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel.

Ernawanto mengatakan, sejak menjabat sebagai kades, praktis dia tak pernah ngobrol atau diskusi dengan pejabat yang lebih tinggi seperti saat ia bertemu Ganjar. Biasanya, ajang ketemu hanya pada acara-acara resmi dan formal.

"Mendengar cerita-cerita Kades di Jateng dan saat saya membuktikan sendiri malam ini, kami ingin juga seperti ini," ucapnya.

Hal senada disampaikan Kades Karang Bintang, Syamsuri. Dia tak menyangka, akan disambut Ganjar dengan sangat ramah seperti ini.

"Kami sangat berterimakasih, kehadiran kami disambut pak Gubernur. Kami belum pernah menemukan pemimpin seperti pak Gubernur, yang antusias dengan masyarakat kecil, mendukung Kades dan perangkatnya. Ini luar biasa, kami belum pernah menemukan," ujarnya.

Menurut Syamsuri, seperti Ganjar inilah seharusnya pemimpin. Mereka dengan terbuka mau menerima siapapun dan memberikan dukungan dengan serius.

"Kami para kepala desa ini kalau ada masalah dan bisa komunikasi langsung dengan pimpinan, itu bisa membuat semangat semakin tumbuh," pungkasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler