jpnn.com - KEJAKSAN - Di awal tahun 2014, Komisi A DPRD Kota Cirebon menggelar rapat dengan seluruh camat dan lurah yang ada di Kota Cirebon, kemarin (6/1). Bertempat di Griya Sawala, para lurah dan camat mengeluarkan unek-unek yang menjadi kendala dan kebutuhan di daerah pemerintahannya.
Menariknya, dalam raker tersebut sempat muncul permintaan dari para lurah. Mereka meminta kendaraan operasional berupa mobil. Dengan alasan selama ini operasional sempat terhambat bila lurah diharuskan bepergian kala hujan turun. "Kalau hujan kan kadang kita sulit. Misalnya harus ke lokasi kejadian kala hujan. Kadang suka terhambat karena kita kan pakai motor," ujar salah satu lurah.
BACA JUGA: Bandara Ngurah Rai Padam, 14 Penerbangan Delay
Salah satu Anggota Komisi A, Djoko N Poerwanto membenarkan bila dalam rapat tersebut sempat muncul permasalahan mobil operasional. Tidak hanya itu, dalam rapat tersebut juga ditampung sejumlah keluhan mengenai PJU hingga penerapan BPJS. "Ya tadi memang rapat antara komisi A dengan seluruh camat dan lurah membahas banyak permasalahan, mulai dari E-KTP hingga PJU," ujarnya.
Hasil rapat tersebut, kata dia, nanti akan menjadi bahan untuk rencana pembangunan ke depan. Dikatakannya, hal yang menonjol dalam rapat tersebut adalah penerapan BPJS yang masih dipertanyakan oleh warga.
BACA JUGA: Teler Mushroom, Coba Terjun dari Lantai 2
"Di samping itu juga keberadaan truk-truk doyok di Jl Benteng dan Samadikun juga menjadi persoalan yang muncul tadi. Dan hal ini akan menjadi fokus kita," tukasnya. (kmg)
BACA JUGA: Lahar Dingin Mengancam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ogah Tertibkan Lokalisasi Karena Terkendala SK
Redaktur : Tim Redaksi