jpnn.com - JAKARTA—Jelang Lebaran, para menteri Kabinet Kerja menyerahkan zakat melalui Baznas. Zakat itu diserahkan berbarengan di Istana Negara dengan disaksikan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
Ini untuk pertama kalinya di pemerintahan, para menteri bersama-sama memberikan zakat di Istana Negara. Biasanya dilakukan secara pribadi.
BACA JUGA: Ini 6 Target Operasi Ramadania 2016
"Atas nama Baznas, kami sampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah membayarkan zakatnya pada 28 Juni lalu dan juga memerintahkan Mensesneg untuk mengajak para menteri dan eselon I membayar zakat melalui Baznas pada hari ini. Semoga jadi teladan dan dikuti para kepala daerah sebagai kebangkitan zakat," ujar Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bambang Sudibyo, Kamis (30/6)
Menurut Bambang, potensi zakat di Indonesia sebesar 286 triliun rupiah. Namun, pada 2015 yang lalu, penerimaan zakat baru terealisasi sebesar 3,7 triliun.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Klinik Kecantikan Banjir Pasien
Bambang berharap zakat yang dikelola dengan baik akan menurunkan kesenjangan yang terjadi di masyarakat Indonesia.
"Zakat berperan penting untuk atasi kesenjangan yang ditunjukkan angka ini. Pada 2014 sebesar 0,40, kemudian naik menjadi 0,42, namun turun 0,40. Jika zakat, infaq, dan sedekah dikelola dengan baik, insya Allah kesenjangan bisa turun," tutupnya. (flo/jpnn)
BACA JUGA: 3.249 Sopir Bajaj Gas Mudik Gratis Bersama
BACA ARTIKEL LAINNYA... 158 Ribu Personel Diterjunkan untuk Operasi Ramadania 2016
Redaktur : Tim Redaksi