158 Ribu Personel Diterjunkan untuk Operasi Ramadania 2016

Kamis, 30 Juni 2016 – 13:22 WIB
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menggelar apel pasukan guna menghadapi Operasi Ramadania 2016 di lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kamis (30/6).

‎Badrodin menginstruksikan agar seluruh personel siap dalam menghadapi Operasi Ramadania. Badrodin menegaskan, tujuan operasi ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri, terutama pemudik.

BACA JUGA: Muslim Harus Peka Ajakan Zakat Untuk Keluarga Syuhada

"Mudik merupakan tradisi masyarakat Indonesia. Tradisi ini akan menyebabkan mobilisasi masyarakat besar-besaran. Untuk itu sudah menjadi tugas kita untuk melakukan upaya pencegahan," ujar Badrodin dalam sambutannya.

Badrodin menerangkan, sebanyak 158 ribu personel gabungan dari polisi, TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait, dilibatkan dalam operasi ini. Mereka dituntut untuk mengurai kemacetan, terutama di daerah Jawa.‎

BACA JUGA: Kisah Haru Seorang Mualaf, Memutuskan Masuk Islam Setelah...

"Peningkatan mobilitas masyarakat harus dikelola dengan baik agar tidak terjadi gangguan kamseltibcar lantas," terang Badrodin.

Apel pasukan operasi Ramadania ini sendiri dihadiri 1.966 aparat gabungan dari unsur Polri, TNI dan pemerintah daerah DKI Jakarta. Apel gelar pasukan ini merupakan bagian dari persiapan Operasi Ramadania 2016. ‎Nantinya operasi ini akan diselenggarakan selama enam belas hari sejak tanggal 30 Juni hingga 15 Juli 2016.

BACA JUGA: Tips Mudik Nyaman, Tujuh Hal yang Perlu Diperhatikan

Dalam apel ini, hadir pula Wakapolri Komjen Budi Gunawan, Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto, Kakorlantas Irjen Agung Budi Maryoto, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama‎, serta perwakilan di instansi terkait. (Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cek Kesiapan Armada, Dirjen Darat Naik Bus Sampai ke Bandung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler