Para ODP Corona Cukup Tunggu di Rumah, Nanti Petugas Datang Membawa Rapid Test

Jumat, 27 Maret 2020 – 23:15 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau peralatan rapid test yang baru didatangkan untuk Jateng. Foto: Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Sebanyak 8400 rapid test corona untuk wilayah Jateng kini berada di gudang obat milik Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah di Tambak Aji Ngaliyan Semarang.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang langsung mengecek keberadaan rapid test itu meminta agar alat segera didistribusikan. 

BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Tidak Usah Pulang Kampung!

Dia memerintahkan hari ini juga, ribuan alat tersebut dikirim ke daerah-daerah dengan Orang Dalam Pengawasan (ODP) terbanyak.

"Alhamdulillah alat rapid test sudah tiba di Jateng. Sebanyak 8400 sudah ada, dan saya minta langsung didistribusikan hari ini juga," kata Ganjar, Jumat (27/3).

BACA JUGA: Kabar Baik dari Pak Ganjar, Akhirnya Jateng Punya Laboratorium untuk Teliti Hasil Tes Covid-19

Ganjar menegaskan, pengecekan menggunakan rapid test akan diprioritaskan kepada ODP.

Untuk itu, masyarakat yang dalam kondisi sehat, diminta tidak berbondong-bondong mendatangi rumah sakit untuk melakukan rapid test.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pendeta Meninggal, Ribuan Orang Mudik ke Jateng, Ketegaran Jokowi

"Masyarakat tidak perlu berbondong-bondong, yang sehat tenang saja. Kami akan konsentrasi dulu pada mereka yang ODP," tegasnya.

Adapun metode yang akan digunakan lanjut Ganjar adalah jemput bola. Petugas yang akan melakukan pengecekan menggunakan rapid test, akan mengunjungi rumah-rumah warga yang dinyatakan ODP.

"Kami akan mendatangi ODP, jadi mereka di rumah saja karena kami sudah punya datanya semua. Selain itu, ODP kan memang harus di rumah, mengisolasi diri. Maka kami akan jemput ke rumah dan melayani semuanya," terangnya.

Ditanya soal target waktu, Ganjar menerangkan bahwa pengecekan menggunakan rapid test sangat cepat. Ditargetkan setelah alat disebarkan, dalam waktu sehari pengecekan bisa selesai.

"Itu cepat kok, target satu hari selesai. Paling lambat dua hari, biar cepat diketahui hasilnya dan dilakukan tindakan-tindakan selanjutnya," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan, 8400 alat rapid test tersebut tiba di Jateng, Kamis (26/3) sore.

Alat itu kemudian disimpan di tempat khusus di gudang milik Dinkes Jateng.

"Pembagiannya kami lakukan ke daerah-daerah yang memiliki ODP melalui dinas kesehatan Kabupaten/Kota masing-masing," katanya.

Di Jateng sendiri lanjut Yulianto, ODP saat ini mencapai 3.638 orang. Jumlah itu tersebar di beberapa Kabupaten/Kota di Jateng. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler