Para Orang Tua Diimbau Ajarkan Anak Agar Tidak Mudah Percaya Orang yang Baru Dikenal

Selasa, 16 April 2019 – 22:30 WIB
Isu penculikan anak merebak. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bekasi Aris Setiawan, bersyukur ASA (3) balita asal Bintara Jaya, sudah ditemukan polisi.

Aris menuturkan secara mental pasti ada ketakutan atau kecematan setelah kejadian itu.

BACA JUGA: Bocah Asal Bintara Hendak Dijadikan Pengemis oleh Penculik

Karena itu pihaknya bakal mengunjungi ASA di rumahnya untuk melihat kondisinya langsung.

“Insya Allah dalam beberapa hari ke depan, kami akan kunjungi korban bersama Dinas P3A dan psikolog. Sebagai upaya pemulihan mental korban penculikan,” ucapnya, Selasa (16/4).

BACA JUGA: Menghilang 2 Hari, ASA Belum Juga Ditemukan

Pihak KPAID juga meminta agar para orang tua mengajarkan anaknya agar tidak percaya kepada pemberian orang yang belum dikenal, pun cara untuk menolak pemberian itu dan meminta tolong ketika dalam keadaan bahaya.

Hal itu perlu diajarkan pada anak sedini mungkin untuk mengantisipasi terjadinya penculikan.

BACA JUGA: Diculik di Masjid, ASA Dibawa Perempuan Tua Bergamis Biru

“Pesan kami agar para orang tua mengawasi seluruh aktivitas anaknya, tanpa harus melarang tanpa memberi penjelasan. Karena setiap anak juga butuh interaksi,” ucapnya.(dyt/pojokbekasi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Main ke Masjid, ASA Dibawa Kabur Orang tak Dikenal


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler