Para Pemudik Diimbau Hati-Hati Lewat Jembatan Kali Kenteng

Senin, 11 Juni 2018 – 15:29 WIB
Mudik lebaran 2018. Ilustrasi Foto: JPG

jpnn.com, JAKARTA - Pemudik diimbau untuk berhati-hati saat melewati jalur fungsional di Jalan Tol Salatiga-Kartasura. Utamanya saat melewati Jembatan Kali Kenteng.

Jembatan Kali Kenteng merupakan satu dari tiga titik kritis pada masa mudik 2018. Jembatan ini belum dapat dilalui dalam masa Mudik Lebaran 2018 ini karena pembangunannya belum selesai. Saat ini, progres konstruksi fisik jembatan tersebut berkisar 65 persen.

BACA JUGA: Ini Data Jumlah Kecelakaan Mudik Lebaran

Kementerian PUPR menjamin bahwa jalur darurat kendaraan dibawah konstruksi Jembatan Kali Kenteng di ruas Salatiga-Kartasura aman dilalui kendaraan. Sebelumnya, jalur tersebut dianggap terlalu curam dan membahayakan.

Kendaraan harus mengalami antrean rata-rata 30 menit akibat penyempitan dari 2 lajur menjadi 1 lajur. Kendaraan melintas perlahan satu-per-satu dengan kecepatan sekitar 20 km per jam. Selain itu, permukaan jalur juga menanjak dan menurun.

BACA JUGA: Antrean Kendaraan Pemudik Mengular di Exit Tol Gringsing

Kepala Biro Informasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan bahwa PT. Waskita Karya sebagai kontraktor pelaksana dalam laporannya telah menyatakan tingkat kemiringan jalur tersebut masih dalam batas aman. “Kemiringannya berkisar 10 persen, sehingga cukup aman untuk dilintasi,” kata Endra, Minggu (10/6).

Agar tetap dapat dilewati pemudik, kontraktor telah membangun jalan sementara sepanjang 500 meter yang berada di sisi-bawah jembatan. Jalan ini memiliki lebar 8 hingga 10 meter dengan kondisi lean concrete (alas beton) setebal 10 cm. “Namun hanya dapat dilalui untuk 1 lajur kendaraan,” jelas Endra.

BACA JUGA: Kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek Hanya Jam-jam Tertentu

Endra mengatakan, jalur bawah tersebut juga sudah dilengkapi dengan rambu-rambu, pagar dan petugas yang mengarahkan kendaraan. “Petugas mengatur agar kendaraan melintas satu persatu lewat pengeras suara,” kata Endra.

Sementara itu, Direktur PT Jasa Marga Solo Ngawi (PT. JSN) David Wijayatno mengatakan bahwa operasional di jalan tol sejauh ini berlangsung tanpa hambatan. Memang ada sedikit kemacetan di sekitar Jembatan Kali Kenteng. Pantauan sejak hari sabtu (9/6) menunjukkan sempat terjadi antrian sepanjang 1 kilometer.

“Ini terjadi karena pengguna jalan harus menyesuaikan kecepatan saat menuruni dan mendaki jalur tersebut. Sesuai elevasi,” katanya.

Meskipun elevasi dianggap masih aman, David menghimbau pengguna jalan memastikan kondisi mesin dalam kondisi prima saat melalui Ruas Fungsional Salatiga Kartasura. Khususnya Saat melewati Jembatan Kali Kenteng.

Selain itu, Dvid mengatakan jalur fungsional sepanjang 600 meter di Kali Kenteng tersebut telah dilengkapi dengan pagar pengaman, tolo-tolo dan moveable concrete barrier (MCB) untuk membantu pengguna jalan dalam melewati titik dengan sudut elevasi maksimal 7,24 derajat. ”Kami juga siapkan derek di lokasi untuk kondisi darurat,” katanya.

Agar lebih lancar, PT. JSN juga melakukan filterisasi terhadap kendaraan yang masuk di Gerbang Tol (GT) Salatiga yg menuju Jalan Tol Fungsional Salatiga-Kartasura. Kendaraan Pick up dan kendaraan tua yang sarat muatan diminta berputar dan keluar di Tingkir.

Bagi pengguna jalan yang ingin menggunakan alternatif untuk menghindari Kali Kenteng, diimbau keluar exit Gerbang Tol (GT) Salatiga dan melanjutkan perjalanan melalui jalur arteri kota Boyolali menuju Solo. Lalu masuk ke kembali ke Ruas Fungsional Tol di Jalan Tol Solo-Ngawi melalui akses GT Colomadu.(jun/idr/tau)

BACA ARTIKEL LAINNYA... H-5, Arus Mudik dari Pejagan Hingga Batang Masih Lancar


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler