jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah politikus Kepri bakal mengikuti jalannya Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Rabu (19/4) hari ini.
Selain ingin menyaksikan proses pemungutan suara, kehadiran mereka diharapkan mampu memberikan dukungan moral bagi pasangan calon yang diusung masing-masing partai.
BACA JUGA: Sah, PKS Usung Haji Karso
Bendahara DPD PDI Perjuangan Kepri, Jumaga Nadeak, membenarkan pihaknya memboyong sejumlah kader partai ke Jakarta untuk memberikan dukungan kepada pasangan yang diusung partainya, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot.
Bahkan Ketua DPD PDI Perjuangan, Soerya Respationo, juga dikabarkan terbang langsung ke ibukota negara.
BACA JUGA: Politikus NasDem: Gubernur Terpilih Harus Dapat Menyatukan Elemen
"Iya ini lagi ikutan ke Jakarta. (mau) kasih dukungan," ujar Jumaga melalui sambungan telepon, Selasa (18/4).
Sayangnya, Ketua DPRD Kepri ini enggan merinci apa saja yang akan dilakukan para kader PDI Perjuangan asal Kepri saat berada di DKI.
BACA JUGA: Pak Polisi, Tolong Jangan Ragu Tindak Tegas Pengacau Pilkada
"Lagi masa tenang jadi ikut jaga-jaga saja, dan juga ikut liat hasilnya," ujar Jumaga seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Dia memastikan keberangkatannya ke Jakarta kali ini tidak akan sampai mengganggu kinerja DPRD Kepri.
Pasalnya, Kamis (20/4) besok dia mengaku sudah akan kembali ke Tanjungpinang. Karena pada hari itu dia harus memimpin sidang paripurna.
"Lusa sudah ikut lagi kegiatan DPRD," pungkasnya.
Di tingkat Kota Batam, PDI Perjuangan juga memboyong sejumlah kadernya ke ibukota. Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Batam, Tumbur M. Sialoho, menegaskan seluruh anggotanya ikut berangkat ke Jakarta untuk memberikan rasa aman bagi warga DKI yang ingin memberikan hak suaranya.
Apalagi setelah ada statemen dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang menyatakan bahwasannya TPS dijaga oleh satu personil polisi dan TNI.
"Kita ke Jakarta hanya untuk mengawal dan menunjukkan rasa aman bagi pemilih Jakarta. Jadi jangan takut tekanan dan intimidasi yang kemungkinan akan datang," tutur dia.
Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kepri tak mau ketinggalan. Kemarin, sejumlah politikus PKS juga sudah berada di Jakarta.
Seperti halnya kader PDI Perjuangan, mereka ke ibukota dalam rangka menberikan dukungan bagi pasangan Anies-Sandi yang diusung PKS.
"Instruksi khusus memang tidak ada. Tetapi ada anjuran dari PKS pusat untuk memberikan dukungan moral kepada Anies-Sandi," ujar Ketua DPW PKS Kepri, Abdul Rahman, kemarin.
Selain menyaksikan jalannya pilkada, kata Rahman, ada banyak pelajaran politik dan sosial yang bisa diambil dari pelaksanaan Pilkada DKI.
Sebab, meskipun hanya pemilihan kepala daerah, Pilkada DKI menampilkan beragam dinamika politik tingkat tinggi yang menarik untuk dianalisa dan dipelajari.
"Evaluasi yang dilakukan adalah bukan saat pencoblosan, tetapi setelahnya. Kami berharap hasil Pilkada Jakarta sejalan dengan hasil survei," tutup Abdurahman.
Namun kehadiran kader PKS di ibukota bukan semata-mata karena ada gelaran Pilkada DKI. Melainkan disejalankan dengan agenda pertemuan PKS regional Sumatera.
Sementara kader PKS Batam mengaku tak ikut berangkat ke Jakarta. Mereka lebih memilih memantau jalannya Pilkada DKI dari daerah.
"Kami cukup bantu doa saja. Insa Allah tidak lama lagi warga Jakarta akan mendapatkan gubernur baru," kata anggota Fraksi PKS DPRD Batam, Riky Indrakari.
Hal ini dibenarkan Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Batam, Mukriyadi. Dia mengaku tidak ada intruksi dari pimpinan PKS pusat untuk mendukung Anies-Sandi ke Jakarta.
"Kalau dari pimpinan tidak ada. Untuk personal saya tak tahu juga," ujarnya singkat.
Dari Partai Gerindra, hampir semua pengurus DPD Provinsi Kepri dan DPC Kota Batam berangkat ke Jakarta untuk memberikan dukungan ke pasangan calon gubernur nomor 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Ini merupakan perintah resmi dari pimpinan pusat Gerindra.
"Jadi semua pengurus dari Gerindra se-Indonesia di sini. Tapi kami hanya memberikan dukungan saja," kata ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Batam, Werton Panggabean, yang mengaku sedang berada di Jakarta, kemarin.
Werton mengatakan, keberangkatan kader Gerindra ke ibukota hanya untuk membantu mengawal dan mengamankan jalannya Pilkada. Bukan untuk membantu pengerahan massa atau hal-hal negatif lainnya.
"Supaya pesta demokrasi berlangsung lebih baik," katanya.(aya/jpg/rng)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Menag Lukman Hakim Dalam Banget, Silakan Dibaca Ya...
Redaktur & Reporter : Budi