jpnn.com, SANGATTA - Kasatpol PP Pemkab Kutai Timur, Kaltim, Muhammad Said Amin, mengimbau para pengelola Tempat Hiburan Malam (THM) yang nyambi bisnis esek-esek dan PSK, untuk insaf di bulan Ramadan ini.
Pasalnya, Ramadan merupakan momen yang tepat untuk bertobat. Di mana semua dosa akan diampuni jika bersungguh-sungguh.
BACA JUGA: Ramadan Bukannya Tobat, Kakek Ini Masih Main Judi Online
"Sudah 11 bulan mereka (pengelola dan PSK) cari uang, sudah saatnya di bulan ini (Ramadan) menabung amal. Jadi manfaatkan kesempatan ini benar-benar. Kesempatan bertobat dan beribadah," ujar Kasatpol PP Muhammad Said Amin bersama Kasi Operasional Syamsul Alam.
Perintah tobat tersebut dilontarkan pada saat tim gabungan Satpol menggelar razia di beberapa tempat hiburan malam dan penginapan.
BACA JUGA: Beli Kue untuk Lebaran Tunggu THR Cair
"Saya kalau tidak laksanakan (nasehat) berdosa juga. Karena kami penegak aturan. Makanya kami sampaikan kepada mereka," kata Said.
Terlepas dari itu, dirinya cukup menyesal lantaran razia tidak membuahkan hasil. Semua target berhasil kabur. Besar dugaan ada oknum yang membocorkan operasi tersebut.
BACA JUGA: Ketua KPAI Ajak si Buah Hati Tarawih Keliling, Main di Monas
"Hasil pantauan intel kami, malam sebelum razia semua lokasi yang menjadi target buka semua. Bahkan menyediakan wanita malam. Tetapi setelah kami razia tak satupun yang kami temukan. Ada satu orang tetapi berhasil kabur lewat jendela," katanya, seperti diberitakan Bontang Post (Jawa Pos Group).
Meskipun begitu dirinya tak berputus asa. Razia ini akan terus digalakkan. Sehingga penyakit masyarakat tersebut hilang di Kutim.
"Jadi Kutim wajib bebas dari prostitusi. Mulai dari hari ini hingga akan datang. Makanya kami terus memantau praktek ini," harapnya. (dy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jam Bencet, Keistimewaan Masjid yang Dibangun Sunan Ampel
Redaktur & Reporter : Soetomo