Para Tokoh dan Kandidat Sepakat Usung Calon Tunggal

Minggu, 11 Juni 2017 – 00:21 WIB
Para tokoh dan kandidat Calon Bupati Kerinci Hilir usai mengggelar pertemuan di salah satu hotel di Kota Sungai Penuh, Kamis (8/6). Foto: Gusnadi/Jambi Ekspres/JPNN.com

jpnn.com, KERINCI - Para tokoh masyarakat Kabupaten Kerinci Hilir, Jambi, kembali menggelar pertemuan untuk memantapkan rencana memunculkan calon tunggal di Pilkada 2018 mendatang.

Dari informasi yang dihimpun, pertemuan berlanssung di salah satu hotel di Kota Sungai Penuh, Kamis (8/6). Kali ini turut diboyong para Colon Bupati (Cabup) yang akan bertarung merebut BH 1 DZ.

BACA JUGA: Gerindra: Masyarakat Jawa Barat Paling Terpengaruh Pilkada DKI

Dalam pertemuan itu mengerucut kesepakatan untuk melakukan survei kedua. Tujuannya untuk memantapkan calon yang akan didorong sesuai kehendak masyarakat Kerinci Hilir.

Para kandidat diminta untuk turun bersosialisasi dan bersaing mencari simpati masyarakat. Pasalanya, popularitas dan elektabilitas akan menjadi indikator kandidat yang akan ditunjuk memangku amanah.

BACA JUGA: Masa Kampanye Pilkada 2018 Ditetapkan 135 Hari

Koordinator Kerinci Bersatu, Jafni Nawawi dikonfirmasi membenarkan sudah ada kesepakatan Kerinci Hilir akan mendukung satu calon. Maka untuk menentukan siapa yang akan didukung harus melalui mekanisme survei.

"Sesuai dengan isi pakta integritas, Kerinci Hilir akan mendukung satu calon bupati. Menentukan ini lewat mekanisme survei yang dilakukan oleh lembaga survei nasional yang dipercaya dan bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.

BACA JUGA: Alasan Farhan Daftar Bakal Calon Walkot Bandung Lewat PDIP

Ia menyebutkan jika sebelumnya sudah ada kesepakatan calon bupati dari Kerinci Hilir dalam sebuah pertemuan.

Sejumlah nama yang disebut bakal maju sebagai calon Bupati Kerinci adalah Tafyani Kasim, Candra Punama, Zainal Abidin, Ruslan, Herman, Gusrizal, dan Subur Budiman.

“Kesepakatan mendukung satu calon bupati dari Kerinci Hilir ini sebelumnya juga telah ditandatangani dan disetujui oleh 9 tokoh termasuk bakal calon bupati dari wilayahKerinci Hilir,” jelasnya.

Tim Kerinci Hilir Bersatu, kata Jafni, tidak memihak kepada siapapun diantara nama yang muncul. Sehingga siapapun yang memperoleh survei tertinggi layak didukung masyarakat Kerinci Hilir.

"Kita sudah minta calon, untuk berlomba berpacu memperoleh survei tertinggi dulu. Rencananya survei dilakukan mulai Agustus 2017," ungkapnya.

Bagaimana dengan pendanaan survei? Jafni mengatakan biaya survei merupakan swadaya dari masing-masing bakal calon dan sumber lain yang tidak mengikat.

“Tidak perlu khawatir, ini murni kehendak masyarakat. jadi pendanaan dilakukan secara swadaya,” jelasnya.

Lalu bagaimana bila calon tidak mendapatkan perahu parpol? Ia mengatakan masyarakat Kerinci Hilir sepakat untuk menyiapkan jalur perseorangan.

"Kalaupun tidak dapat partai kita siapkan jalur independent. Kita akan mengumpulkan KTP, tim sudah bergerak masih dalam proses. Kami bekerja tidak untuk siapa-siapa, hanya untuk masyarakat," tambahnya.

Sebagai bentuk keseriusan mengusung satu calon, tim Kerinci Hilir bersatu dalam waktu dekat akan melibatkan pihak adat dan tokoh pemuda.

"Setelah lebaran, kita akan berencana juga mengumpulkan pihak adat, pemuda, dan tokoh masyarakat lainnya dari wilayah Kerinci Hilir," tegasnya.

Sementara itu, Tafyani Kasim salah satu kandidat mengaku ikut menandatangani kesepakatan. Dia menyatakan, siap maju Pilkada dan siap menerima apapun hasil survei.

"Saya siap maju (Pilkada), soal kesepakatan untuk Kerinci Hilir akan mengusung satu calon di Pilkada nanti kita mendukung. Tapi tentu mekanisme survei terpercaya, dan berkompetensi secara profesional," katanya.

Ia menegaskan, jika hasil survei tertinggi bukan merupakan dirinya, maka pengusaha sukses asal Kerinci ini menyatakan siap mundur dan mendukung calon yang mendapatkan kepercayaan tersebut.

"Siapa yang tertinggi dalma survei nantinya, kita akan dukung," tegasnya.

Zainal Abidin juga memberikan komentar serupa. Kendati belum secara resmi memutuskan maju, tapi dirinya mendukung langkah yang diambil tim Kerinci hilir bersatu.

"Dari pertemuan sebelumnya membahas teknis mengerucutkan calon bupati kerinci dari wilayah hilir. Maka disepakati, menggunakan mekanisme survei. Siapapun survei tertinggi nantinya dan mendapat partai maka itulah yang akan diusung bersama," pungkasnya. (adi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah 12 Nama Dianggap Layak jadi Cagub


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler