Para Voters Protes Keras KPSN Lantaran Main Klaim Sepihak

Sabtu, 04 Mei 2019 – 22:15 WIB
Perwakilan Voter menggelar jumpa pers di pertemuan Pra KLB yang digagas KPSN. Tujuannya, agar pemilihan Ketum dan Exco PSSI dipercepat. FOTO: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) hari ini menggelar pertemuan dengan pemilik suara (voters) PSSI di Hotel Bidakara, Jakarta.

Dalam manifest yang hadir tercantum 56 anggota PSSI yang ingin Kongres Luar Biasa (KLB) segera digelar. Namun, faktanya banyak voters yang tidak tahu jika klub dan nama pemilik suara di klaim oleh KPSN.

BACA JUGA: Voter Desak PSSI Segera Gelar Kongres Pemilihan Ketum dan Exco

Manajer PSPS Pekanbaru Anto Rahman menjadi salah satu yang disebut ikut hadir di Bidakara. ''Gak ada itu. Ngawur aja mereka. Saya gak ikut-ikutan KPSN. Mereka bukan anggota PSSI dan tidak punya legitimasi,'' ujar Anto.

Direktur Operasional Mitra Kukar Suwanto juga berang namanya disebut. Padahal saat ini, ia dan keluarganya sedang nonton film di Tenggarong.

BACA JUGA: 56 Pemilik Suara Hadiri Persiapan KLB PSSI versi KPSN

''Apa sih mau mereka. Saya lagi nonton film. Jangan asal main klaim aja ya. Saya lagi Tenggarong dan gak ada urusan dengan KPSN,'' ujarnya.

Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) yang juga Direktur Kompetisi PT SOM, Augie Bunyamin, juga disebut KPSN datang ke Jakarta.

BACA JUGA: KLB PSSI Pilih KP dan KBP Digelar Juli

Dia pun marah-marah karena Sriwijaya ialah anggota PSSI bukan KPSN. Untuk itu meminta Sriwijaya tidak dibawa-bawa untuk menggelar KLB yang tidak direstui PSSI.

''Jangan asal klaim saja. Sriwijaya gak ikut-ikutan mereka (KPSN),'' ujar Augie.

Selain nama-nama di atas, klub atau voters yang namanya dicatut KPSN ialah Persatu Tuban, PSIS Semarang, Asprov Kalbar Setyo Gunawan, Sekum Asprov Jambi Reza, Manajer Persenga Nganjuk Dwi Jatmiko, Persiba Balikpapan.

''PSIS patuh dan tunduk pada PSSI sebagai induk klub. Kami gak ikut-ikutan di luar itu. Itu liar namanya,'' ujar CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.

Seperti diketahui PSSI memulai persiapan untuk Kongres Luar Biasa (KLB), yang direncanakan pada 13 Juli 2019. Namun pemilihan Ketua Umum baru pada Januari 2020.

Hasil rapat rapat komite eksekutif PSSI, di Jakarta, Kamis (2/5), yakni memutuskan menggelar KLB dengan tiga agenda. Tiga agenda KLB adalah revisi statuta, revisi kode pemilihan, serta memilih anggota baru untuk komite pemilihan dan komite banding pemilihan.(dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Legenda Timnas Indonesia Dorong Rahim Soekasah Jadi Calon Ketum PSSI


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler