jpnn.com, JAKARTA - Grup musik, Parade Hujan berkolaborasi dengan musikus, Adrian Yunan dalam lagu terbaru yang berjudul Maka Diturunkanlah Hujan.
Parade Hujan merupakan entitas yang menyatukan grup Payung Teduh dengan vokalis lamanya, Mohammad Istiqamah Djamad, yang kini bersolo karier dengan nama Pusakata.
BACA JUGA: Parade Hujan Merayakan Rindu Lewat Lagu Datang
Sementara itu, Adrian Yunan adalah seorang solois yang dahulu pernah tergabung dalam grup Efek Rumah Kaca.
Lagu Maka Diturunkanlah Hujan bercerita tentang fase ketika seseorang mengalami jeda dalam kehidupan, atau terpaksa berhenti sejenak dari rutinitas karena hal-hal di luar kendalinya.
BACA JUGA: Parade Hujan Pamer Lagu Baru di Singaraja Fest 2023
Akan tetapi, jeda itu tidak dimaknai sebagai gangguan, melainkan sebuah kesempatan untuk merenung, mengambil pelajaran, dan menjadikannya bekal untuk masa depan.
“Sadar atau tidak, semesta sering memisahkan kita dari hiruk-pikuk kehidupan. Bukan tanpa maksud, semesta hanya ingin memberikan kita waktu untuk berpikir sejenak dan memetik hikmah dari setiap hal yang kita temui di masa lalu,” kata Adrian Yunan, penulis lirik dan pencipta lagu Maka Diturunkanlah Hujan.
BACA JUGA: Closehead Hadirkan Lagu Anak
"Hujan adalah simbolisasi dari media yang dikirimkan semesta, meditasi adalah proses perenungannya, dan semoga yang kita capai adalah transformasi jiwa menjadi orang yang lebih baik," sambungnya.
Sejalan dengan pesan tersebut, Maka Diturunkanlah Hujan menyuguhkan komposisi tempo, birama, dan melodi yang tenang, dengan isian syair sederhana yang sarat kedalaman makna.
Single tersebut juga membawa nuansa folk yang kerap muncul dalam lagu-lagu Adrian Yunan dan Payung Teduh, seraya mengusung eksplorasi sound elektrik khas Pusakata, hingga membuahkan pengalaman musikal baru.
Lagu Maka Diturunkanlah Hujan diproduksi di studio milik musisi Endah N Rhesa, yakni Earspace Studio, Tangerang Selatan.
Rekaman dan mixing lagu dibantu sound engineer Rendy Kopay, kemudian mastering ditangani Rhesa Aditya.
Single baru Parade Hujan dan Adrian Yunan yakni Maka Diturunkanlah Hujan bisa dinikmati di berbagai platform musik digital mulai 22 Maret 2024. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra