BACA JUGA: Sukses Patahkan Mitos Angka 13
Yaitu berpredikat juara Piala Eropa 2008 dan dalam 52 pertandingan terakhir Spanyol hanya kalah dua kaliNamun, bukan berarti Spanyol tidak memiliki celah
BACA JUGA: Jerman Lebih Unggul Di Kolektivitas
La Furia Roja lekat dengan "kutukan" setelah menapaki babak delapan besarBACA JUGA: Romero Siap Adu Pinalti
Ranah Afrika Selatan juga kurang bersahabat dengan timnas SpanyolDua kekalahan dari 52 laga terakhir Spanyol terjadi di AfselYaitu ketika kalah 0-2 dari Amerika Serikat (AS) di Piala KOnfederasi tahun lalu dan kalah 0-1 dari Swiss di pertandingan perdana babak penyidihan Grup H Piala Dunia 2010
Tap pelatih Vicente del Bosque tidak mau tau dengan kutukan ituMantan pelatih Real Madrid itu mengatakan saat ini timnya sudah siap untuk menundukkan Paraguay dini hari nanti ( siaran langsung RCTI pukul 01.30 WIB) dan lolos ke semifinal sekaligus mengulang prestasi tertinggi Spanyol di Piala Dunia ( 1950)Piala Dunia 1950 di Brazil hanya diikuti 13 negaraJuara grup dari empat grup yang ada di adu dengan sistem round robin ( saling ketemu) untuk menentukan tim juaraUruguay akhirnya jadi kampium.
"Kami tau, saat ini kami dalam kondisi bagus," kata Del Bosque seperti dilansir Associated Press"Kami sudah lebih dari 30 hari berlatih bersama sebagai tim dan saya kira para pemain ingin membuat sejarah," lanjutnya.
Del Bosqeue juga menolak anggapan jika timnya mendapat lawan paling mudah di babak kuarter final"JIka diberi kebebasan memilih salah satu dari tujuh tim yang lolos delapan besar, saya tidak tahu tim mana yang paling mudah," bebernya.
Menurut Del Bosque seperti tim-tim Amerika Latin lainnya Paraguay adalah tim yang berkarakter dengan pemain-pemain yang biasa tampil menyerang"Mereka adalah para pemain yang tahu kualitasnya, dengan atau tidak membawa bola dan mereka punya gaya yang mirip dengan Cile yang kami sudah tahu seperti apa," ungkapnya.
Gelandang Spanyol Andres Iniesta mengatakan, sejauh ini timnya belum tampil dengan permainan terbaik"Banyak momen-momen bagus dan momen sulit dalam pertandinganTapi yang penting adalah kami sudah mencapai kuerterfinal," katanya.
Sementara itu, pelaith Paraguay Gerardo Martino mengatakan timnya memiliki semua yang dibutuhkan untuk mengalahkan SpanyolPelatih asal Argentina itu berkoar bahwa tidak ada tim yang lolos ke babak delapan besar yang memiliki semangat seperti tim besutannyaITu setelah timnya membuat sejarah untuk kali pertama lolos ke babak delapan besar Piala Dunia
"Saya tidak tahu jika tim-tim lain punya hati seperti ParaguayLebih dari 20 hari pelaksanaan Piala Dunia belum ada tim yang pernah bertemu dengan kamiSekarang kami punya 90 atau 120 menit dengan waktu tambahanSaya kira semua serba mungkin," kata Martino seperti dilansir situs Goal"Spanyol memiliki gaya bermain yang membuat kami membuka celahMereka adalah tim yang bermain untuk menangDalam situasi seperti itui kami punya kans lebih baik untuk memaksimalkan opsi penyeranganSaya berharap Spanyol akan member ruang bagi kami untuk main seperti itu sehingga kami tidak harus mengambil inisiatif sepanjang pertandingan," lanjutnya(ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Der Panser Lebih Galak tanpa Ballack
Redaktur : Tim Redaksi