PARAH: Asap Menggila, Wali Kota Ini Buka Kantor untuk Evakuasi

Rabu, 30 September 2015 – 07:15 WIB
ILUSTRASI. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - PEKANBARU - Parah! Benar-benar parah. Hampir dua pekan asap pekat seolah tak mau pergi dari langit Riau. Di Pekanbaru, kualitas udara terus memburuk dan berada di level berbahaya.

Korban terpapar asap terus bertambah, hingga menyentuh angka 4 ribu jiwa, yang sebagian besar terkena Inveksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

BACA JUGA: Mendebarkan, 21 Pesawat TNI AU Siaga di Husein Sastranegara

Desakan agar pemerintah mengevakuasi warga ke tempat lebih aman, direspon Wali Kota Pekanbaru, Dr Firdaus MT. Sejak kemarin sore, kantor wali kota dibuka untuk evakuasi warga.

“Kita siapkan tiga ruangan, seperti di VIP dan aula untuk evakuasi. Prioritas adalah masyarakat tidak mampu, lansia, ibu hamil, anak-anak dan bayi yang memang sangat rentan dengan bahaya asap,” kata Firdaus pada wartawan.

BACA JUGA: Waswas Dipraperadilankan, Kejagung Belum Mau Tahan TSK Korupsi Merpati

Kemarin pegawai Pemko Pekanbaru tampak menyiapkan ruangan-ruangan tersebut. Selain membentangkan karpet, juga disediakan boks-boks bayi dalam jumlah banyak.

“Nanti di sini akan diberi fasilitas AC dan taman bermain anak. Kita buat senyaman mungkin, untuk sementara terhindar dari asap,” kata Firdaus.

BACA JUGA: Pak Jokowi, Fadli Zon Mengkritik Anda Nih..

Prioritas kepada masyarakat tidak mampu, karena mereka tidak memiliki AC atau pun kipas angin. Sementara asap pekat berbahaya, sudah masuk hingga ke rumah-rumah warga dan bertahan selama berhari-hari. Siang dan malam tanpa henti.

“Kondisinya memang sudah berbahaya, makanya kita putuskan langkah evakuasi sementara ke tempat lebih nyaman. Kantor ini kita buka untuk warga,” kata Firdaus yang kemarin langsung meninjau lokasi evakuasi.

Bagi warga yang ingin meninggalkan rumah dan membawa keluarganya mengungsi ke kantor wali kota, Firdaus meminta mereka untuk segera melaporkan diri ke RT, RW atau lurah setempat.

“Segera saja melapor, petugas juga kita minta jemput bola. Jangan ditunda lagi, segera mengungsi dulu sementara,” tegas Firdaus.

Asap di Pekanbaru memang semakin menggila. Rabu (30/9) pagi, jarak pandang di kota ini bahkan hanya berkisar 50-100 meter. Akibat asap, sekolah sudah hampir sebulan diliburkan dan bandara SSK II Pekanbaru, lumpuh total.(kho/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... UU Ketenagakerjaan Ternyata Tanpa Naskah Akademik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler