jpnn.com - MALANG – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan secara blak-blakan mengkritisi kinerja Departemen Agama (Kementerian Agama, red). Menurut dia, kinerja Depag lebih jelek ketimbang Diknas.
“Saya tahu benar kinerja Depag karena dulu saya guru agama. Kalau mau ambil tunjangan, motongnya itu separuh lebih. Misalnya Rp 40 juta dipotong hingga Rp 20 juta,” ungkap Zulkifli saat berdiskusi dengan ribuan santri Ponpes Bahrul Maghfiroh Malang, baru-baru ini.
BACA JUGA: Astaga... Munaslub Golkar Tiba-tiba Ricuh
Berbeda dengan Diknas, lanjutnya, masih lebih manusiawi memotong biaya untuk PNS. Potongannya jauh lebih kecil dibanding Depag.
“Ya kita semua tahulah, setiap kegiatan ada potongan administrasinya. Tapi kalau potongannya lebih besar apa itu adil," cetusnya.
BACA JUGA: Golkar Langkat: Caketum Golkar Bersaing Sehat, Ya!
Mantan Menteri Kehutanan ini mengaku pernah menolak membubuhkan tanda tangan ketika haknya diambil separuh lebih oleh staf keuangan Depag.
“Saya disuruh teken Rp 100 juta tapi yang saya terima hanya Rp 40 juta, ya saya tolak. Kalau Diknas, potongannya paling tinggi Rp 5 juta untuk administrasi. Ya ini masih masuk akal lah," ujarnya.
BACA JUGA: Sstt... Dengerin Nih Pengakuan Setnov Soal Ketiduran di Munaslub
Entah bercanda atau tidak, Zulkifli mengatakan, pegawai Depag harus dilempari jumroh agar sadar kalau tindakannya itu salah besar.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Hal Ini jadi Penentu Nasib TV Swasta
Redaktur : Tim Redaksi