jpnn.com - BOGOR - Puluhan pelajar dari dua SMK swasta yang ada di Kota Bogor kemarin diamankan polisi.
Mereka diamankan saat berkumpul di jalan Raya Kedung Halang, sekitar pukul 15.00 Wib. Diduga, pelajar 'koboi' ini akan tawuran. Sebab, saat digeledah petugas kepolisian, tiga bilah celurit di tas milik pelajar, dan satu celurit yang disembunyikan di belakang seragam sekolah.
BACA JUGA: Bocah di dalam Kardus Itu Ternyata Bernama...
Bukan hanya polisi yang geram. Beberapa warga bahkan sempat emosi dan berniat memukul para pelajar brutal ini. Beruntung polisi langsung membawa para pelajar ke Mapolres Bogor Kota.
“ Kita kumpulkan untuk didata,” kata Kapolsek Bogor Utara, Kompol Wijayanti kepada Radar Bogor (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: ‎Harga Bawang Merah Sentuh Rp 50 Ribu per Kilo
Pelajar ini langsung dikumpulkan di lapangan mapolres dan membuka baju seragam meraka. Sementar salah satu yang tertangkap tangan membawa celurit langsung diproses di unit Reskrim.
“Kita tetap proses mereka yang terbukti membawa celurit. Tapi tiga celurit lainnya tidak ada yang mengaku,” terangnya.
BACA JUGA: Budiman Sudjatmiko Mau Nyalon Gubernur DKI?
Polisi juga akan memanggil kepala sekolah, wali kelas dan orangtua pelajar. Namun sebelumnya, mereka diberi hukuman berupa push up. (ded/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kajian Pembayaran Transjabodetabek Masih Misteri
Redaktur : Tim Redaksi