jpnn.com - JAKARTA - Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta saat ini tengah mengkaji mengenai besaran pembayaran yang ideal untuk transjabodetabek dalam sistem rupiah per kilometer.
Kajian dilakukan setelah Dishubtrans DKI mengadakan pertemuan dengan operator transjabodetabek dan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Anggota DPRD DKI Ganti Pelat Mobil, PKS: Harus Berprasangka Baik
Meski demikian, Andri belum mengetahui besaran pembayaran yang ideal untuk PPD. "Jadi tidak bisa setelah ketemu, langsung ditentukan berapa. Karena harus dikaji dulu," kata Andri saat dihubungi, Jumat (2/10).
Ia mengaku, belum tahu kapan kajian itu rampung. Apabila kajian selesai dilakukan, maka Dishubtrans DKI akan langsung melaporkannya ke Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk mendapat persetujuan.
BACA JUGA: Wakil Ketua DPRD DKI: Demi Keamanan, Nomor Pelat Merah Diganti Hitam
Setelah mendapat persetujuan, Andri menyatakan, Dishubtrans akan melakukan lelang. "Setelah dapat persetujuan, langsung kami lelang di LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah)," ungkapnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Angka Kemiskinan di Jakarta Turun, Ini Kata Wagub Djarot
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, DPRD DKI Desak Payung Hukum Go-Jek
Redaktur : Tim Redaksi