jpnn.com -
JAKARTA - Teka-teki pelaku pembunuhan sadis Eno Fahira, karyawan pabrik plastik di Kosambi, Kabupaten Tangerang, yang alat kelaminnya ditusuk gagang cangkul mulai terkuak. Polisi menetapkan RA sebagai tersangka. Yang mengejutkan, ternyata RA masih berusia tahun dan masih duduk pelajar SMP.
BACA JUGA: Polisi Masih Sembunyikan Identitas Para Pembunuh Eno
Selain menetapkan RA sebagai pembunuh Eno, polisi juga masih mengamankan IP dan R yang diduga kuat membantu aksi pembunuhan sadis terhadap korban.
Penetapan tersangka dilakukan Tim gabungan Polda Metro Jaya itu terdiri dari Unit V Subdit 3/Resmob Dit Reskrimum dipimpin Kompol Handik Zusen, Unit IV Subdit 3/Resmob Dit Reskrimum dipimpin Kompol Teuku Arsya Khadafi dan Unit III Subdit IV/Jatanras Dit Reskrimum dipimpin Kompol Awaludin Amin.
BACA JUGA: Mengerikan, Tukang Kebun Cabuli Siswi Kelas I SD Berkali-kali
Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti yang disita adalah, sepotong kaos oblong hitam, celana pendek jeans tersangka, sandal jepit dan handphone milik tersangka. Ada juga sebuah ponsel milik korban.
BACA: BIADAB! Bocah SMP Itu Pakai Gagang Pacul karena Eno Takut Hamil
BACA JUGA: Sebelum Sidang, Bang Ipul Jadi Imam dan Nyanyi di Sel
”Sejak ditangkap pukul 3 pagi (Minggu), terduga pelaku memberikan keterangan yang tidak konsisten. Awalnya mengaku melakukan sendiri, kemudian berubah melakukan berdua,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Sutarmo kepada wartawan seperti dilansir pojoksatu. (kan/ps/par)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalani Sidang, Ipul Senyum
Redaktur : Tim Redaksi