Parah..Karyawan Babak Belur Dihajar Oknum Tentara

Kamis, 05 Maret 2015 – 16:58 WIB
KARYAWAN PT Halsawi yang mengerjakan proyek di PT PME Progres Tanjungsekuang, Batuampar, Batam, Kepri, meminta perlindungan keamanan kepada polisi pascapemukulan oknum tentara, Kamis (5/3).

jpnn.com - BATAM - Refison karyawan PT Halsawi yang mengerjakan proyek di PT PME Progres Tanjungsekuang, Batuampar babak belur dipukul oleh Tn salah satu oknum anggota Lanal Batam di lokasi pos satpam PT PME Progres, Kamis (5/3) pagi sekitar  07.40 WIB.

Pria 30 tahun itu mengalami luka serius di bagian pelipis mata kirinya. Dan harus dijahit di RSBK Batam.

BACA JUGA: Ini Pengakuan Anggota Geng Motor yang Ditembak

Merasa terancam dengan aksi arogan oknum aparat tersebut, Refison yang ditemani beberapa rekan kerjanya mendatangi Mapolresta Barelang untuk meminta perlindungan.

"Saya ke sini cuman mau minta perlindungan, Saya merasa tak aman, akibat ulah oknum itu," ujar Refison di Mapolresta Barelang pagi tadi.

BACA JUGA: Dorr, Dua Anggota Geng Motor Roboh Ditembak Polisi

Kepada wartawan Refison menuturkan, aksi pemukulan Tn itu bermula dari masalah parkir.

"Saya mau masuk kerja tapi jadwal kerja saya setengah hari, hari ini, makanya saya parkir motor saya di depan PT PME itu,” ujar Refison.

BACA JUGA: Indonesia, Negara Darurat Narkoba Setelah Kolombia dan Meksiko

Namun niatnya untuk parkir sepeda motor di luar kawasan perusahaan dicegat oleh Herman satpam kawasan perusahaan itu. Karena cegatan itu terjadi cekcok mulut antara Refison dan Herman.

"Saat saya ribut mulut dengan sekuriti, tiba-tiba oknum itu datang dan langsung pukul dan tanduk kepala saya pakai kepalanya,” ujar Refison.

Danlanal Batam, Kolonel Laut Ribut Eko Suyatno membenarkan insiden tersebut. Namun Eko belum berkomentar banyak karena anggotanya masih selidiki persoalan yang sesungguhnya.

"DanPomal lagi tangani, nanti saya belum tahu persis kejadiannya," ujar Eko.

Sementara itu Pasi Intel Lanal Batam Mayor Catur, menyebutkan insiden tersebut hanya kesalahpahaman saja, sehingga kasus tersebut sudah selesai karena antara korban dan pelaku sudah ada kesepakatan perdamaian.

"Kami sudah pertemukan mereka, mereka sudah sama-sama terima dan minta maaf," ujar Catur. (jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Syaraf Wajah Kena Virus, Rano Karno Terapi Setrum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler