jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Setya Kita Pancasila Meyske Yunita ikut menyoroti KTT G20 yang diselenggarakan di Bali.
Mereka menyampaikan pandangannya mengenai KTT G20 saat menemui Gusti Randa selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI).
BACA JUGA: Wan Abud Meninggal, PARFI Sebut Nasib Aktor Senior Kerap Terabaikan
Menurut mereka, forum internasional itu harus dijadikan sebagai momentum menaikkan gaira serta kreativitas perfilman dan seni budaya.
"Momentum G20 ini harus disambut oleh PARFI," kata Meyske Yunita dalam keterangannya, Kamis (17/11).
BACA JUGA: Bamsoet Bersama PARFI Salurkan Bantuan ke Pekerja Seni Terdampak Pandemi
Ketua Umum Setya Kita Pancasila Andreas Sumual mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah menjadi pendamai dunia.
"Terima kasih juga kepada TNI Polri, semua yang terlibat dalam keamanan termasuk para pelaku budaya di Bali, dan para pecalang," ujar Andreas.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Rizky Billar Diisukan Punya Banyak Utang, Istri Ridho DA Rewel
Dia mengatakan bahwa apa yang dilakukan presiden sebagai pendamai dunia melalui G20 akan dikenang oleh generasi muda di seluruh dunia.
"Nantinya presiden akan menjadi pahlawan pahlawan dunia sebagai sosok pengubah masa depan untuk dikenang oleh generasi muda," kata Andreas.
Gusti Randa pun menyambut baik pemikiran para pengurus Setya Kita Pancasila. Hal tersebut sejalan dengan upayanya mengangkat kebudayaan Indonsia lewat film.
"Kami memang bertekad ingin memajukan budaya Indonesia yang bisa dikemas dalam film dan bisa go international," tutur Gusti Randa. (jlo/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh