JAKARTA -- Pimpinan rapat paripurna DPR kembali memasuki ruang rapat sekitar pukul 22.25. Pada pukul 22.28, Ketua DPR Marzuki Alie yang memimpin rapat paripurna, mencabut skors rapat. Tapi, baru saja dicabut, rapat harus diskors lagi sekitar pukul 22.24.
Alasan rapat kembali diskors karena Fraksi Gerindra dan PDI Perjuangan belum memasuki ruang rapat. Jadi rapat tidak dilanjutkan sebelum kedua fraksi tersebut masuk.
"Rapat diskors karena menunggu Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Gerindra," kata Marzuki Alie, yang didampingi Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso dan Taufik Kurniawan.
Kondisi ini berbalik. Gerindra dan PDI Perjuangan sebelumnya sudah lama menunggu kehadiran fraksi-fraksi yang tergabung dalam Setgab koalisi.
PDI Perjuangan misalnya, menyesalkan sikap tidak sensitif Ketua DPR, Marzuki Alie, yang menggantung skorsing untuk lobby paripurna hingga lebih enam jam.
"Bukan saja Ketua DPR memutuskan skorsing untuk lobby tanpa persetujuan, tetapi skorsing diputuskan tanpa batas waktu," kata Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, Jumat (30/3) lewat siaran pers yang diterima JPNN.
Anggota DPR Fraksi Gerindra, Martin Hutabarat, menyesalkan bahwa Fraksi di DPR yang tergabung dalam Setgab koalisi pendukung pemerintah, memeraktekkan cara politik yang tidak etis.
"Lebih enam jam fraksi Setgab (Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, PKB dan PKS), melakukan lobi-lobi, tapi tiga fraksi (Gerindra, Hanura, PDI Perjuangan) harus menunggu. Tidak ada penjelasan apa yang dilobykan, apakah ada kaitan yang dilobi dengan yang dibicarakan paripurna," kata Martin, Jumat (30/3) malam. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Minta Demokrat Hentikan Manuver
Redaktur : Tim Redaksi