jpnn.com, JAKARTA - Sidang Paripurna MPR, Kamis (3/10) malam diskors. Keputusan itu dilakukan Pimpinan Sementara Sidang MPR Abdul Wahab Dalimunthe didampingi Hillary Brigitta Lasut, karena masih terjadi perdebatan apakah pemilihan ketua dan wakil ketua MPR dilakukan musyawarah mufakat atau voting.
Awalnya, anggota meminta sidang yang dibuka sekitar pukul 19.40 itu diskors sampai pukul 21.00 untuk melakukan pembicaraan demi mencapai pemilihan dengan mekanisme musyawarah mufakat.
BACA JUGA: Pemilihan Ketua MPR: Bamsoet atau Muzani? PKS sih Maunya Begini
Namun, Wahab memilih opsi lain. Dia menskors sidang hingga pukul 20.50. "Jadi, sidang diskors sampai pukul 20.50," kata Wahab sembari mengetuk palu. Anggota pun setuju. Bahkan ada yang bertepuk tangan.
Seperti diketahui, musyawarah belum mencapai mufakat dalam rencana pemilihan ketua MPR. Sebab, masih ada dua calon. Yakni Bambang Soesatyo dan Ahmad Muzani. Bambang didukung delapan fraksi plus satu DPD. Sementara Muzani didukung Partai Gerindra.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Habib Aboe PKS: Mas Bamsoet Sangat Cocok Jadi Ketua MPR
BACA JUGA: Bamsoet, Fadel dan Muzani Bersaing Jadi Ketua MPR, Siapa Menang?
Redaktur & Reporter : Boy