jpnn.com - EINDHOVEN - Park Ji-sung masih menyimpan kenangan manis bersama PSV Eindhoven. Karena itu, meski hanya berstatus pemain pinjaman di klub Eredivisie atau Liga Belanda tersebut, Park berharap bisa mengakhiri karirnya di PSV.
“Saya memiliki banyak kenangan manis dengan mereka (PSV, Red). Sebab, bersama PSV, nama saya bisa dikenal lebih luas di dataran Eropa. Saya ingin memiliki satu musim lagi untuk bermain dengan mereka meski itu akan menjadi musim terakhir saya di sepak bola,” katanya kepada Tribalfootball.
BACA JUGA: Gomez Optimistis ke Brasil
Park Ji-sung mengawali karir profesionalnya bersama klub lokal Jepang Kyoto Purple Sanga (2000-2002). Bersama Kyoto, Park berhasil mengantarkan tim tersebut dua kali juara J-League dan sekali juara Piala Emperor's.
Penampilannya yang cemerlang bersama Kyoto dan timnas Korsel di Piala Dunia 2002 membuat PSV terpikat. Seusai Piala Dunia 2002, Park pun resmi mengikat kontrak bersama PSV. Nah, ketika merumput di Belanda itu, Park sukses menemukan performa terbaik. Dia bahkan berhasil membawa PSV dua kali jawara Eredivisie pada 2002 dan 2003, serta satu kali juara Piala KNVB pada 2005.
BACA JUGA: Pakai 10 Wasit Jebolan ISL
Dari Belanda, Park lantas bergabung dengan Manchester United selama tujuh musim. Setelah itu, dia bergabung dengan Queen Park Rangers (QPR).
Sayangnya, musim lalu dia gagal menyelamatkan QPR dari ancaman degradasi. “Saya betah di QPR. Namun, saya ingin mengakhirinya di PSV,” ujarnya. (dik/c14/bas)
BACA JUGA: Perserang Masuk Grup Maut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganda Putri Tanpa Wakil Lagi
Redaktur : Tim Redaksi