jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Haryadi menilai sah-sah saja muncul rumor bahwa pemerintahan yang dipimpin Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan selalu digoyang parlemen yang dikuasai Koalisi Merah Putih (KMP). Namun menurutnya, jika kinerja Jokowi-JK efektif, parlemen pun tak punya celah untuk mengganggu program eksekutif.
"Jika politik parlemen sekarang dilihat dari frame lama dan dimaknai statis, maka niscaya disimpulkan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam kurun 5 tahun ke depan, akan menghadapi jalan terjal. Akan selalu diganggu oleh DPR dan MPR. Namun, realitas dan sejarah politik parlemen di Indonesia, cenderung dinamis," ungkap Haryadi, kepada pers di Jakarta, Kamis (9/10).
BACA JUGA: PDIP Tunggu Adik Prabowo Buktikan Rencana Ganggu Jokowi
Apalagi, imbuh Haryadi, dinamika yang ada saat ini tidak dibingkai oleh dorongan ideologi. Sehingga, sekat-sekat Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan KMP yang menjadi faksi di parlemen akan mudah cair.
“Lebih dari itu, jika nanti kinerja pemerintahan Jokowi-JK dapat dikelola secara lebih efektif, efisien, dan responsif, maka tak ada peluang parlemen mengganggu Jokowi-JK. Bahwa tetap ada nukilan kerikil kecil dari elemen-elemen KMP yang ngotot mendendam dan mengganggu Jokowi-JK pasti iya. Namun keberadaannya tak punya pengaruh signifikan yang bisa mengganggu kinerja pemerintahan Jokowi-JK secara keseluruhan,” pungkas Haryadi. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Pimpinan DPR Tegaskan Tidak Ada Masalah dengan Jokowi
BACA JUGA: Integritas CPNS Jadi Faktor Penentu Kelulusan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akui Ada Titipan Uang untuk Rudi Dari Artha Meris
Redaktur : Tim Redaksi