JAKARTA - Sistem proporsional terbuka membuat partai politik (parpol) bakal tetap mengedepankan calon legislatif (caleg) yang memiliki popularitas tinggi. Kalangan artis dianggap memiliki popularitas di mata publik. Karena itu, komunitas ini tetap saja menjadi bidikan sejumlah parpol untuk mendulang suara pada Pemilu 2014 mendatang.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto mengakui PAN memang tak menutup pintu bagi caleg dari kalangan selebriti. Hanya saja, PAN lebih dulu memprioritaskan dari kader internal sebagai porsi utama.
"Memang ada yang akan masuk, namun belum ada yang definitif masuk daftar caleg, karena prosesnya masih disusun. Ada beberapa nama selebritis yang akan masuk bergabung tapi sampai saat ini nama-nama tersebut masih dirahasiakan," ungkap Bima.
Kategori artis yang dibidik, kata Arya, datang dari penyanyi dan artis film maupun sinetron. Namun dia tidak menampik target utama PAN adalah pasangan Anang Hermansyah dan Ashanty. PAN terus melobi keduanya untuk bersedia menjadi kader partai berlambang matahari cerah tersebut. "Kami aktif melakukan lobi, seperti Anang-Ashanty yang dekat dengan Bang Hatta (Hatta Rajasa)," ujar Bima.
Bima mengakui, Anang dan Ashanty mempunyai kedekatan personal dengan Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa. Kedekatan personal itu pun terlihat saat Hatta menjadi saksi pernikahan Anang-Ashanty di Masjid Al Bina Senayan Jakarta, Sabtu (12/5) lalu.
Sementara itu Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengakui banyak artis-artis muda yang ingin bergabung di partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono itu. "Tapi masih kita rahasiakan siapa saja," ucapnya.
Menurut Ruhut, Demokrat akan meningkatkan potensi artis-artis yang sudah bergabung di partainya sejak lama dan kini duduk di legislatif seperti di antaranya Venna Melinda, Angelina Sondakh dan Tere. "Kalaupun merekrut lagi artis maka Demokrat mensyaratkan mereka harus terlebih dahulu menjadi menjadi kader partai," tegas Ruhut, kepada wartawan, Minggu (20/5).
Pengkaderan, katanya lagi, selain berpotensi mendulang suara, juga mendongkrak citra sebagai partai kader dengan ikon utama Presiden SBY. Partai Hanura bersikap serupa sebagai partai terbuka terhadap setiap orang untuk bergabung termasuk dari kalangan pesohor.
Kader Hanura Syarifudin Sudding mengakui selebritis dipersilahkan bergabung tanpa mengabaikan persyaratan yang diberikan. "Jadi tidak ada keistimewaan tertentu atau rekrutmen khusus dari Hanura. Kalau mau bergabung di Hanura silahkan," ungkap Syarifuddin di Jakarta, Minggu (20/5).
Sebelumnya, Partai Golkar juga membuka ruang bagi para artis untuk bergabung. "Kalau tertarik saya mau membuka selebar-lebarnya kepada kalangan artis untuk terjun ke politik. Kita membutuhkan publik figur. Siapa tahu Dhani menghibahkan anggotanya ke dunia politik, saya akan senang sekali," ujar Priyo Budi Santoso saat menerima kedatangan Ahmad Dhani di ruang kerjanya di Gedung DPR RI, pekan lalu.
Juru bicara Partai Golkar, Tantowi Yahya menyatakan partai berlambang beringin tersebut tidak menutup diri bagi kalangan selebritis atau pesohor untuk bergabung di Golkar. "Golkar adalah the party of the ideas bukan the party of artist. Tapi kami membuka pintu lebar-lebar bagi teman-teman artis yang berkualitas untuk bergabung," ungkap Tantowi yang juga penyanyi country dan presenter ternama ini.
Menurutnya, di Golkar sudah ada beberapa nama yang masuk dalam radar pantauan kami, tapi Golkar tidak akan mengumumkannya sampai yang bersangkutan bersedia memenuhi persyaratan yang ditetapkan Golkar. (yay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UU Pilpres Direvisi, Permanenkan Koalisi dan Oposisi
Redaktur : Tim Redaksi