JAKARTA - Dosen komunikasi politik Universitas Indonesia, Ari Junaedi, memprediksikan partai politik (parpol) pengusung pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli akan dipermalukan publik. Ari justru mempertanyakan motivasi parpol yang memilih untuk mendukung pasangan Fauzi-Nachrowi pada putaran kedua Pemilukada DKI Jakarta.
"Ukuran sukses Foke itu apa? Semuanya kan hanya klaim sepihak. Sangat disayangkan jika elit-elit partai seperti PPP, PAN dan elit PKS mendukung Foke (Fauzi) sementara massa di level grass root memihak Jokowi," kata Ari dalam sebuah forum diskusi di Jakarta, Kamis (9/8).
Ari yang juga mengajar di Universitas Diponegoro Semarang dan Universitas Dr Soetomo Surabaya itu menambahkan, partai hanya perahu yang digunakan pasangan calon agar memenuhi persyaratan administratif saat mendaftar di KPU. Namun ditegaskannya, dukungan riil justru berasal dari massa di tingkat akar rumput.
Ari mencontohkan pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono yang diusung Golkar, Hidayat Nurwahid-Didik Rachbini yang diusung PKS, serta Foke-Nara yang diusung Demokrat, PAN dan PKB. Namun ternyata, kata Ari, perolehan suara partai di Jakarta pada saat Pemilu Legislatif 2009 lalu tidak pararel dengan Pemilukada.
Calon-calon tersebut ternyata justru dikalahkan oleh kesedehanaan dan kebersahajaan Jokowi. "Parpol hanyalah sekoci pengantar, tapi yang paling menentukan adalah dukungan riil di akar rumput," tandasnya.
Terkait makin bertambahnya parpol yang memberi dukungan ke pasangan Fauzi-Ramli, Ari justru mengibaratkannya seperti tim sepakbola Spanyol, Real Madrid. "Real Madrid itu itu banyak didukung tapi jeblok prestasinya. Begitu pula dengan Foke. Sementara Jokowi asal terus konsisten berkoalisi dengan rakyat pasti menang mutlak," pungkasnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kandidat Gubernur Harus Pikirkan Danau Toba
Redaktur : Tim Redaksi