JAKARTA - Wakil Ketua Umum PPP Lukman Hakim Saifuddin menyatakan partai politik (parpol) sulit mencari calon anggota legislatif (caleg) terbaik. Sebab orang-orang terbaik atau warga kelas satu belum punya kepercayaan penuh kepada parpol.
Selain itu menurut Lukman harus diakui pula citra parpol kurang baik. Penyebabnya karena salah seorang fungsionaris partai melakukan perbuatan tercela namun digeneralisir semua anggota partai seperti itu.
Sehingga mereka yang berkualitas baik sungkan terlibat parpol. Alasannya karena sangat berisiko dan bisa ternodai oleh lingkungan yang kurang baik. "Ini seperti lingkaran tak berujung," kata Lukman dalam sebuah diskusi di Megawati Institute, Proklamasi, Jakarta, Rabu (20/2).
Lukman menerangkan, kalau parpol tidak diisi oleh mereka yang baik maka parpol tersebut akan hanya terisi oleh petualang-petualang saja. Hal itulah yang menjadi tantangan.
Sementara itu mengenai sistem keuangan partai politik, ia menjelaskan partai harus bisa dikontrol untuk mendapatkan dana. Kontrol itu dengan cara membebaskan mereka memiliki badan usaha sendiri.
"Dengan memiiki badan usaha semakin jelas dan mudah dikontrol arus keuangan dan seterusnya. Ini harus dibangun agar parpol sebagai institusi itu bisa terbebas dari perilaku orang-orang yang memang ingin memanfaatkan intitusi itu dengan kepentingan pragmatisnya," pungkas Lukman. (gil/jpnn)
Selain itu menurut Lukman harus diakui pula citra parpol kurang baik. Penyebabnya karena salah seorang fungsionaris partai melakukan perbuatan tercela namun digeneralisir semua anggota partai seperti itu.
Sehingga mereka yang berkualitas baik sungkan terlibat parpol. Alasannya karena sangat berisiko dan bisa ternodai oleh lingkungan yang kurang baik. "Ini seperti lingkaran tak berujung," kata Lukman dalam sebuah diskusi di Megawati Institute, Proklamasi, Jakarta, Rabu (20/2).
Lukman menerangkan, kalau parpol tidak diisi oleh mereka yang baik maka parpol tersebut akan hanya terisi oleh petualang-petualang saja. Hal itulah yang menjadi tantangan.
Sementara itu mengenai sistem keuangan partai politik, ia menjelaskan partai harus bisa dikontrol untuk mendapatkan dana. Kontrol itu dengan cara membebaskan mereka memiliki badan usaha sendiri.
"Dengan memiiki badan usaha semakin jelas dan mudah dikontrol arus keuangan dan seterusnya. Ini harus dibangun agar parpol sebagai institusi itu bisa terbebas dari perilaku orang-orang yang memang ingin memanfaatkan intitusi itu dengan kepentingan pragmatisnya," pungkas Lukman. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Anas, Mestinya SBY Suruh Anak Buah
Redaktur : Tim Redaksi