jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Agus Hermanto menyatakan, partainya tidak pernah mengenal istilah mahar politik. Menurut Agus, mahar politik selalu berkonotasi selalu negatif.
Agus mengatakan, PD tidak menerapkan mahar kepada calon kepala daerah ataupun kandidat legislator yang akan diusung partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Bahkan, PD selalu bertindak tegas kepada pihak di internal yang meminta mahar.
BACA JUGA: Wahai Alumni 212, Janganlah Pecah karena Nyalla Vs Gerindra
"Kalau untuk operasionalnya, tergantung dia yang kampanye. Kami serahkan sepenuhnya kepada dia (calon)," kata Agus di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/1).
Menurut dia, PD tak melihat kekuatan uang calon yang akan diusung. Sebab, PD justru melihat popularitas, elektabilitas, serta kapasitas kandidat dan peluangnya memenangi kontestasi pilkada.
BACA JUGA: Bukan Mahar Politik, Tapi Ongkos untuk Gerakkan Mesin Parpol
Karena itu, ada lembaga konsultan yang melakukan survei elektabilitas kandidat. Namun, surveinya dibiayai bakal calon kada.
"Tapi itu tidak ada sangkut pautnya dengan Partai Demokrat. Itu urusan dia sama konsultannya. Jadi kami tegaskan sekali lagi di PD tidak ada mahar poltik," ungkapnya.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Partai Minta Duit untuk Saksi, Perludem: Itu Tidak Wajar!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Benny Sabdo: Mahar Politik Melahirkan Bandit Demokrasi
Redaktur : Tim Redaksi