jpnn.com, SURABAYA - Partai Demokrat mulai kurang diminati kalangan milenial. Berdasarkan survei yang dirilis Surabaya Survey Center (SSC), PD Jatim yang mempunyai figur Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berada di urutan keempat dengan 4,2 persen.
Partai Demokrat kalah jauh dari PDIP yang menjadi top of mind partai pilihan milenial Jatim dengan 22,9 persen. Bahkan, partai pemenang Pemilu 2009 itu berada di bawah PKB (9,5 persen) dan Gerindra (5,8 persen).
BACA JUGA: Demokrat Masih Membara, Ada yang Berani Mengutuk Keras SBY
Elektabilitaas Demokrat Jatim saat ini juga berada di peringkat empat. Masih di bawah PDIP 6,7 persen, PKB 16,3 persen dan Gerindra 9,5 persen. Survei itu dilakukan dari 5 hingga 25 Maret 2021 yang melibatkan 1.070 responden di 38 kabupaten kota di Jatim.
Pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Hari Fitrianto menilai figur Wakil Gubernur Emil Dardak kurang terasosiasi dengan partainya.
BACA JUGA: Pria Berbaju Partai Demokrat Ditemukan Tewas di Deliserdang, Kondisi Mengenaskan
Menurut dia masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa suami Arumi Bachsin itu adalah pentolan Demokrat Jatim.
"Mas Emil ini jarang banget menggunakan jaket Demokrat-nya ketika dia berada di ruang-ruang publik," ujarnya, Rabu (14/4).
BACA JUGA: SBY Sudah Daftarkan Merek Demokrat, Kubu Moeldoko Siap-siap Saja
Hari menilai mantan bupati Trenggalek itu masih menjaga posisinya sebagai wakil gubernur daripada sebagai Plt Ketua PD Jatim.
Padahal, jika keduanya ditonjolkan akan membantu elektabilitas partai, terutama bagi kalangan milenial.
"Kalau ingin meningkatkan elektabilitas Demokrat, tentunya Mas Emil harus mampu menunjukkan dirinya sebagai ketua partai politik,” tuturnya.
Dia menambahkan PD harus bekerja maksimal untuk bisa menunjukkan bahwa partainya dipimpin oleh milenial. Mulai dari memanfaatkan media sosial sebagai media yang banyak diakses anak muda.
“Terpenting, Mas Emil sebagai ketua partai saat ini yang merupakan generasi milenial harus berani menunjukkan dirinya sebagai nahkoda partainya," kata Hari. (mcr12/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Arry Saputra