Partai Garuda Sebut Jokowi Tak Mungkin Asal Pilih Menteri

Kamis, 16 Juni 2022 – 11:43 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai Presiden Jokowi pasti sudah memiliki pertimbangan matang soal nama-nama pembantu barunya. Ilustrasi: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai Presiden Jokowi pasti sudah memiliki pertimbangan matang soal nama-nama pembantu barunya.

"Tentu bukan asal cap cip cup atau di lotre, tetapi berdasarkan penilaian bahwa, orang yang diangkat menjadi menteri memiliki kemampuan untuk menyelesaikan dengan cepat tugas-tugas yang sebagian telah dikerjakan menteri sebelumnya," ungkap Teddy, di Jakarta, Kamis (16/6).

BACA JUGA: Partai Garuda: Isu Tiga Periode Dagelan untuk Dapat Sorotan Media

Teddy menyebut sebelum reshuffle, ada gerombolan yang sibuk meneriakkan berbagai nama dengan berbagai penilaian.

"Sangat berisik, walaupun tidak memiliki kewenangan apapun. Setelah reshuffle dilakukan, ada gerombolan yang berisik dan sibuk mengkritik para menteri baru. Ini jelas ngawur, orang belum kerja kok sudah dikritik?" ujar Teddy.

BACA JUGA: Partai Garuda: Formula E Menjadi Pelajaran Bagi Kita Semua

Menurut Teddy, menteri yang baru saja dilantik harus diberi kesempatan untuk membuktikan kemampuannya.

"Lihat saja nanti, apakah para Menteri baru bisa menjalankan dengan cepat dan tepat program dari Pak Jokowi atau tidak? kata dia.

BACA JUGA: Luhut Binsar Mengurusi Minyak Goreng, Partai Garuda: Kenapa Dipermasalahkan?

Publik juga harus memberikan kesempatan apakah para wakil menteri yang dipilih bisa membantu para menterinya dalam menjalankan program presiden.

"Jika tidak, maka sangat perlu dikritik," tegas Jubir Partai Garuda itu.

Oleh sebab itu, jangan asal mengkritik tanpa ada data yang kuat.

"Kalau belum bekerja sudah dikritik, selain tidak adil, tentu ini bukan lagi kritik, tetapi kebencian dan kebodohan yang dibungkus dengan kata kritik. Ini jelas tidak sehat," pungkas Teddy Gusnaidi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dua menteri dan tiga wakil menteri di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (15/6).

Dua orang yang dilantik Jokowi menjadi menterinya ialah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan eks Panglima TNI Marsekal (Purn) TNI Hadi Tjahjanto.

Zulkifli Hasan dilantik sebagai Menteri Perdagangan RI menggantikan M Luthfi, sedangkan Hadi Tjahjanto menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang sebelumnya dijabat Sofyan Djalil.

Pelantikan Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto berdasarkan Keppres Nomor 64P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019—2024 yang ditetapkan pada tanggal 15 Juni 2022.

Selain itu, tiga wakil menteri yang dilantik Jokowi ialah Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan, dan Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni sebagai Wamen ATR/BPN.

Jokowi juga melantik Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat John Wempi Wetipo menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri.(mcr10/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler