Partai Guram Inginkan PT Tak Naik

JAKARTA -- Usul partai-partai yang akan meningkatkan PT (parliamentary threshold) atau ambang batas suara untuk meraih kursi DPR membuat risau partai guramPartai-partai nonparlemen itu berusaha menghadang agar PT tidak naik menjadi 5 persen

BACA JUGA: SBY Kumpulkan Pendukung, Golkar Tak Diundang

Untuk mencegah kenaikan PT tersebut, 17 partai nonparlemen kemarin (5/9) melobi Presiden SBY agar PT tetap bertahan di angka 2,5 persen seperti saat iniPartai guram yang menemui SBY itu adalah mereka yang ikut mengusung SBY saat Pilpres 2009

BACA JUGA: PKB DKI Santuni Fakir Miskin

Ketua Dewan Presidium Forum Persatuan Nasional Osman Sapta mengungkapkan keinginan 17 partai nonparlemen tersebut dalam buka puasa bersama dengan Presiden SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, kemarin"Yang lalu kita sudah berat dengan 2,5 persen

BACA JUGA: Mega Masih Dijagokan jadi Capres 2014

Jadi, kalau partai-partai gede mau lebih besar, saya tak tahu mau ke mana lagi," kata OsmanKetua Umum Partai Persatuan Daerah itu kemarin mendapatkan kesempatan berpidato setelah mantan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono, Djoko Suyanto

Osman berharap pemerintah dan DPR yang membahas UU Kepartaian turut memperjuangkan nasib partai-partai guram tersebut"Kalau tidak, hanya ke Pak Presiden yang bijaksana kami berharap," kata Osman

Partai-partai besar, seperti Partai Demokrat, PDIP, dan Golkar, menyetujui kenaikan parliamentary threshold dari 2,5 persen menjadi 5 persenDalam 20 menit memberikan pidato sambutan, Presiden SBY tak banyak menanggapi permintaan OsmanDia hanya mengatakan, masih terbuka kesempatan membahas sistem kepartaian, pemilu, dan keterwakilan"Itu ruang yang boleh kita pikirkan bersama," kata SBY

Dalam pidatonya, SBY juga berbicara tentang upaya mencari tatanan kenegaraan di tengah arus besar kapitalisme pasar (Washington Consensus) dan kapitalisme negara (Beijing Consensus)SBY mengangankan adanya Jakarta Consensus, yakni tetap mengusung demokrasi dan sistem ekonomi pasar, namun mengusahakan stabilitasSBY meminta politisi tak hanya memikirkan target pribadi, namun juga memikirkan tatanan kehidupan bernegara(sof/c6/tof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Bantah Sudah Punya Jago di Tapteng