JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah, Gun Gun Heryanto menilai masuknya artis ke panggung politik itu hal yang sah. Sebab mereka juga punya hak civil politic yang sama dengan orang-orang dari profesi-profesi lainnya.
Hanya saja, kata dia, partai kerap abai dengan latar belakang artis saat dia didistribusikan ke dalam jabatan publik sebagai wakil rakyat. "Jika menjadikan artis sebagai caleg, seharusnya partai melihat pengalaman politik si artis, jangan serampangan," ujar Gun saat dihubungi wartawan, Selasa (23/4).
Gun menerangkan, masuknya artis ke dalam panggung politik menunjukkan gagalnya partai melakukan kaderisasi secara berjenjang. Partai bersikap pragmatis dan hanya mengambil langkah mudah dalam mencari cara mempopulerkan partai dan menjadikan kelompok artis sebagai vote getter.
Menurut Gun, artis yang ingin menjadi caleg juga harus memahami tidak mudah bertransformasi dari figur dunia hiburan ke dunia politik. Sebab untuk masuk dunia politik tidak hanya butuh popularitas tetapi juga harus diperhatikan tingkat penerimaan, tingkat keterpilihan, dan tingkat kesukaan pemilih.
"Sebaiknya jangan terjadi lompatan politik (political jumping) dalam masuknya kelompok selebritis ke DPR. Tahun 2009, dari 59 artis yang maju hanya 15 orang yang sukses ke DPR, artinya tidak jaminan juga dia populer terus bisa terpilih," tandasnya. (gil/jpnn)
Hanya saja, kata dia, partai kerap abai dengan latar belakang artis saat dia didistribusikan ke dalam jabatan publik sebagai wakil rakyat. "Jika menjadikan artis sebagai caleg, seharusnya partai melihat pengalaman politik si artis, jangan serampangan," ujar Gun saat dihubungi wartawan, Selasa (23/4).
Gun menerangkan, masuknya artis ke dalam panggung politik menunjukkan gagalnya partai melakukan kaderisasi secara berjenjang. Partai bersikap pragmatis dan hanya mengambil langkah mudah dalam mencari cara mempopulerkan partai dan menjadikan kelompok artis sebagai vote getter.
Menurut Gun, artis yang ingin menjadi caleg juga harus memahami tidak mudah bertransformasi dari figur dunia hiburan ke dunia politik. Sebab untuk masuk dunia politik tidak hanya butuh popularitas tetapi juga harus diperhatikan tingkat penerimaan, tingkat keterpilihan, dan tingkat kesukaan pemilih.
"Sebaiknya jangan terjadi lompatan politik (political jumping) dalam masuknya kelompok selebritis ke DPR. Tahun 2009, dari 59 artis yang maju hanya 15 orang yang sukses ke DPR, artinya tidak jaminan juga dia populer terus bisa terpilih," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesehatan Fisik Djoko Diperhatikan
Redaktur : Tim Redaksi