Partai Hijau Australia memunculkan kembali wacana mengenai perlunya Australia merancang bendera nasional baru. Isu ini juga merupakan bagian dari partai Hijau mendorong gagasan Australia menjadi negara republik.Partai Hijau Australia mengaku mereka belum memiliki rancangan tertentu untuk bendera nasional Australia yang sedang mereka wacanakan. Namun pemimpin Partai Hijau, Richard Di Natale meyakini akan lebih sehat bagi Australia jika suatu saat nanti dapat mengikuti jejak Selandia Baru dan berpotensi ikut menyelenggarakan pemungutan suara langsung untuk menentukan rancangan bendera baru tersebut. "Bendera merupakan salah satu simbol nasional yang mendefinisikan jati diri kita yang sesungguhnya,;" kata Senator Di Natale. "Saya merasa dengan memiliki bendera yang benar-benar mewakili identitas Australia, itu merupakan sesuatu yang perlu secara terbuka kita lakukan," katanya. Di Natale mengatakan dia menilai lambang bendera Union Jack yang saat ini terdapat pada bendera Australia, tidak perlu dipertahankan dan meyakini kalau banyak warga akan mendukung perubahan bendera Australia tersebut," Mantan pemimpin Partai Hijau, Bob Brown telah lama mempersoalkan perlunya Australia memiliki bendera baru dan bahkan mempromosikan rancangan bendera tertentu yang menampilkan palang salib dan kangguru. Namun Senator Di Natale mengatakan diperbaharuinya perdebatan mengenai bendera Australia ini bisa menjadi langkah awal untuk mengumpulkan dukungan dan kebersamaan mengenai wacana Australia menjadi Negara Republik. "Kami memiliki tiga pemimpin politik yang mendukung Australia menjadi negara republik," katanya sambil merujuk pada dirinya sendiri, Ketua Partai Buruh, Bill Shorten dan PM Malcolm Turnbull. "Untuk gagasan semacam ini kita masih perlu menunggu Ratu Inggris wafat untuk baru kemudian kita mengambil langkah menjadikan Australia sebagai negera Republik," Pendapat ini diungkapkan Partai Buruh mengomentari tibanya Pangeran Charles di Canberra untuk menghadiri acara Peringatan Hari Pahlawan dan tepat 40 tahun sejak Pemerintahan Gough Whitlam dipecat oleh Gubernur Jenderal, Sir John Kerr. Ketika ditanya apakan dia akan lebih memilih bendera baru atau negara Republik, Senator Di Natale menjawab wacana Australia menjadi politik jauh lebih penting. "Jangan jadikan rancangan bendera ini sebagai penghalang,' katanya. "Tapi kami memiliki peluang untuk menempa simbol nasional yang mencerminkan identitas nasional kita dan saya pikir itu bisa menjadi bagian dari proses tersebut,"
BACA JUGA: Impor Pangan Indonesia Melonjak, Eksportir Australia Hadapi Tantangan Baru
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pangeran Charles dan Camilla Mulai Kunjungan di Australia