jpnn.com - JAKARTA – Pengamat politik senior AS Hikam, menilai peluang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD untuk berpasangan dengan calon Presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto semakin menguat. Apalagi setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi 'merapat' ke partai berlambang Garuda itu.
Sesepuh PPP seperti Kiai Maimun Zubair sudah lama mendukung Mahfud sebagai capres maupun cawapres. "(Mahfud MD) sangat berpeluang (jadi cawapres untuk Prabowo), apalagi Mahfud memang kuat didukung para kiai kultural (NU)," ungkap Hikam, kepada wartawan, di Jakarta, Senin (12/5).
BACA JUGA: Kejagung Periksa Kasubbag TU dan Mantan Sekda Kota Medan
Peluang Mahfud kata Hikam, juga semakin diperkuat karena sejumlah partai Islam lainnya kemungkinan besar akan berkoalisi ke Gerindra. Baik itu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
“Saya kira kalau memertimbangkan elektabilitas, ya Mahfud masih di atas para tokoh yang sudah menyatakan berkoalisi dengan Gerindra. Jadi sepanjang mereka mengesampingkan ego dengan tidak menyodorkan tokoh di partainya, saya kira Mahfud MD sosok yang tepat mendongkrak suara dan selanjutnya membantu pemerintahan bersama Prabowo,” katanya.
BACA JUGA: Defisit Kader Loyal di Golkar Sulitkan Posisi Ical
Hikam juga menilai, pertarungan pada Pilpres yang akan berlangsung Juli mendatang akan berjalan sengit, jika ternyata Jokowi lebih memilih Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK). Dan Prabowo berpasangan dengan Mahfud MD.
"Kalau memang nanti Prabowo menggandeng Mahfud MD, pertarungannya akan sangat sengit, mengingat dukungan kiai dan warga NU cukup besar," ujar Hikam. (gir/jpnn)
BACA JUGA: SBY Terlalu Dominan, Partai Demokrat Kelelahan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demonstrasi BLBI Dengan Gelar Konser Mini
Redaktur : Tim Redaksi