BANDAACEH--Tiga Partai Lokal di Aceh, Partai Damai Aceh (11), Partai Nasional Aceh (12) dan Partai Aceh (13) yang menjadi peserta Pemilu 2014 mendatang kompak menyatakan sama-sama ingin agar pelaksanaan mulai tahapan hingga hari H nantinya berjalan lancar.
Ketua Umum Partai Damai Aceh (PDA), Tgk Muhibbusabri yang ditanya kemarin mengatakan, menyampaikan terima kasih dan rasa syukur kepada seluruh kader dan simpatisannya atas lolosnya partai ini.
"Kami salah satu partai yang terbuka kepada siapa saja dengan mengusung sama-sama ingin membangun dan membesarkan Aceh dengan kearifan lokal," ujar anggota DPR Aceh itu.
Memang dulunya nama Partai Daulat Aceh lalu berganti nama karena tidak cukup syarat administrasi, tetapi visi dan misinya sama berbasis agama di lingkungan pesantren dan terbuka bagi siapapun.
Bahkan, katanya di beberapa daerah, ada yang tidak bersentuhan dengan pesantren melainkan banyak anak muda yang gabung disini untuk berkontribusi. Menurut Muhib panggilan akrabnya, suatu kemajuan dan keterbukaan bagi partai ini khususnya dalam memberikan pendidikan politik.
Jadi, kata Muhib, adanya tiga parlok justru telah membuktikan kalau Aceh beda dengan daerah lain. Karena itu, ia mengajak, masyarakat Aceh untuk membesarkan partai lokal demi pembangunan Aceh ke depan, baik melalui PDA, PNA maupun PA.
Sementara, Jurubicara Partai Nasional Aceh (12), Thamren Ananda menegaskan, semua elemen masyarakat hendaknya sama-sama mengawal Pemilu 2014 mendatang.
"Mari kita kawal tahapannya mulai sekarang hingga hari H Pemilu nantinya sehingga berjalan demokratis," ujarnya dalam siaran pers yang dikirim, Selasa (15/1).
Sebagai salah satu peserta lokal dari tiga parlok yang lolos, menurut Thamren PNA dengan nomor urut 12 berupaya tampil dengan suasana sejuk dan memberi solusi pendidikan politik yang baik bagi rakyat Aceh.
"Harapan kita semua pemilu 2014 ini tidak akan menimbulkan kekawatiran atau keresahan bagi rakyat aceh, tetapi pemilu kedepan bisa memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi rakyat Aceh," ungkapnya.
Agar rasa aman dan nyaman bisa di rasakan oleh rakyat Aceh, tambahnya, diharapkan peran aparat Kepolisian dalam penegakan hukum sangat penting. Begitu juga dengan peran partai politik peserta pemilu, agar sama-sama memberikan rasa aman kepada rakyat Aceh (Grup JPNN).
Saat ini, katanya, sudah memasuki tahapan kampanye. PNA memang partai baru, namun funding father PNA, bapak Irwandi Yusuf sudah berbuat banyak untuk Aceh selama lima tahun. Banyak hal yang telah dilakukan oleh mantan Gubernur Aceh. "Yang baik-baik akan kita lanjutkan, yang masih kurang akan kita perbaiki," jelasnya.
Sama halnya PA melalui jurubicaranya, Fakhrurrazi mengatakan, partai ini menjadi besar karena dukungan seluruh rakyat Aceh dan itu sudah dibuktikan saat ini.
Program-program yang sudah dijalankan PA yakni santunan anak yatim, lancarnya transportasi pantai-barat selatan yang sudah diresmikan Gubernur Aceh Zaini Abdullah serta ke depan menciptakan pemerintahan yang bersih.
Dengan mendapat nomor 13, katanya menandakan angka ini merupakan rukun sembahyang bagi Partai Aceh dan tentunya akan terus diperjuangkan kembali pada 2014 nanti menjadi pemenang.
"Insya Allah sebagai partai lokal terbesar, kami berupaya tampil dengan suasana sejuk dan damai," katanya. (imranjoni)
Ketua Umum Partai Damai Aceh (PDA), Tgk Muhibbusabri yang ditanya kemarin mengatakan, menyampaikan terima kasih dan rasa syukur kepada seluruh kader dan simpatisannya atas lolosnya partai ini.
"Kami salah satu partai yang terbuka kepada siapa saja dengan mengusung sama-sama ingin membangun dan membesarkan Aceh dengan kearifan lokal," ujar anggota DPR Aceh itu.
Memang dulunya nama Partai Daulat Aceh lalu berganti nama karena tidak cukup syarat administrasi, tetapi visi dan misinya sama berbasis agama di lingkungan pesantren dan terbuka bagi siapapun.
Bahkan, katanya di beberapa daerah, ada yang tidak bersentuhan dengan pesantren melainkan banyak anak muda yang gabung disini untuk berkontribusi. Menurut Muhib panggilan akrabnya, suatu kemajuan dan keterbukaan bagi partai ini khususnya dalam memberikan pendidikan politik.
Jadi, kata Muhib, adanya tiga parlok justru telah membuktikan kalau Aceh beda dengan daerah lain. Karena itu, ia mengajak, masyarakat Aceh untuk membesarkan partai lokal demi pembangunan Aceh ke depan, baik melalui PDA, PNA maupun PA.
Sementara, Jurubicara Partai Nasional Aceh (12), Thamren Ananda menegaskan, semua elemen masyarakat hendaknya sama-sama mengawal Pemilu 2014 mendatang.
"Mari kita kawal tahapannya mulai sekarang hingga hari H Pemilu nantinya sehingga berjalan demokratis," ujarnya dalam siaran pers yang dikirim, Selasa (15/1).
Sebagai salah satu peserta lokal dari tiga parlok yang lolos, menurut Thamren PNA dengan nomor urut 12 berupaya tampil dengan suasana sejuk dan memberi solusi pendidikan politik yang baik bagi rakyat Aceh.
"Harapan kita semua pemilu 2014 ini tidak akan menimbulkan kekawatiran atau keresahan bagi rakyat aceh, tetapi pemilu kedepan bisa memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi rakyat Aceh," ungkapnya.
Agar rasa aman dan nyaman bisa di rasakan oleh rakyat Aceh, tambahnya, diharapkan peran aparat Kepolisian dalam penegakan hukum sangat penting. Begitu juga dengan peran partai politik peserta pemilu, agar sama-sama memberikan rasa aman kepada rakyat Aceh (Grup JPNN).
Saat ini, katanya, sudah memasuki tahapan kampanye. PNA memang partai baru, namun funding father PNA, bapak Irwandi Yusuf sudah berbuat banyak untuk Aceh selama lima tahun. Banyak hal yang telah dilakukan oleh mantan Gubernur Aceh. "Yang baik-baik akan kita lanjutkan, yang masih kurang akan kita perbaiki," jelasnya.
Sama halnya PA melalui jurubicaranya, Fakhrurrazi mengatakan, partai ini menjadi besar karena dukungan seluruh rakyat Aceh dan itu sudah dibuktikan saat ini.
Program-program yang sudah dijalankan PA yakni santunan anak yatim, lancarnya transportasi pantai-barat selatan yang sudah diresmikan Gubernur Aceh Zaini Abdullah serta ke depan menciptakan pemerintahan yang bersih.
Dengan mendapat nomor 13, katanya menandakan angka ini merupakan rukun sembahyang bagi Partai Aceh dan tentunya akan terus diperjuangkan kembali pada 2014 nanti menjadi pemenang.
"Insya Allah sebagai partai lokal terbesar, kami berupaya tampil dengan suasana sejuk dan damai," katanya. (imranjoni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RUU KUHAP dan KUHP Sudah Sampai DPR
Redaktur : Tim Redaksi