Diskusi untuk memeringatkan Wakil Perdana Menteri Australia, Barnaby Joyce, secara formal dan memintanya untuk mengundurkan diri akibat skandal hubungan pribadi sedang berlangsung di dalam tubuh Partai Nasional Australia. Poin utama:
⢠Anggota senior Partai Nasional telah didekati untuk meminta Barnaby Joyce agar mundur dari kepemimpinan partai
BACA JUGA: Dianiaya Pasien Lain di RS, Dapat Kompensasi Rp 2.7 M
⢠Satu orang menolak untuk menjadi bagian dari delegasi yang meminta pengunduran dirinya, dan malah mengunjunginya secara pribadi
⢠Partai Nasional mengatakan bahwa mereka lebih menyukai jika Joyce mundur, ketimbang menantang kepemimpinan
BACA JUGA: Penyintas Bom Bali Pertanyakan Persidangan Hambali
Anggota senior Partai Nasional telah didekati untuk membentuk bagian dari sebuah delegasi yang meminta Wakil Perdana Menteri itu untuk mundur.
Joyce belum dikunjungi oleh delegasi itu, namun satu tokoh senior Partai Nasional Australia menolak untuk menjadi bagian dari kelompok tersebut, malahan memilih untuk mengunjungi pemimpin Partai Nasional itu secara pribadi.
BACA JUGA: Status Bebas Pajak Gereja Katolik Australia Didesak Dievaluasi
Sebagian besar anggota Partai Nasional ingin Joyce mundur, dan mereka mengalihkan perhatian mereka kepada siapa yang harus menggantikannya.
Anggota Parlemen dan Senat dari Partai Nasional mengatakan, reputasinya telah rusak parah akibat perselingkuhannya dengan mantan penasihat media, Vikki Campion, ia tak bisa memperoleh kredibilitasnya kembali.
Sepanjang karirnya, Joyce mendapat suara karena pendekatannya yang penuh warna dan karismatik.
Tapi kini, dirasakan secara luas di dalam Partai Nasional bahwa aset politik terbesar Joyce -kemurnian dan keyakinannya - berantakan.
Pada hari Selasa (13/2/2018), ia mengatakan bahwa dirinya akan tetap menjadi pemimpin Partai Nasional dan ia secara luas dianggap sebagai seorang "penyintas", namun tekanan terhadap masa depan politiknya semakin meningkat.
Partai Nasional mengatakan, mereka lebih memilih Joyce mundur untuk memastikan kelancaran transisi. Mereka tak menyukai gagasan untuk menantang kepemimpinan karena mereka tidak menginginkan perselisihan di antara mereka.
Tapi mereka bosan menjawab telepon dari para pemilih yang tidak puas yang sangat kecewa dan marah dengan tingkah laku Wakil Perdana Menteri itu.
Meski demikian, belum seorang-pun di partai tersebut telah mendekati Joyce untuk memberi tahu bahwa ia harus mengundurkan diri.
Ini masih "menjadi wacana", kata seorang anggota Parlemen dari Partai Nasional. Politisi lainnya menambahkan, hal itu "mungkin" ditindaklanjuti minggu ini.Calon pengganti Joyce
Saat ketegangan mengenai skandal tersebut memuncak di dalam jajaran kubu Koalisi Australia, Partai Nasional menyarankan bahwa Michael McCormack menjadi penerus dan pemimpin partai yang tepat.
McCormack adalah anggota Parlemen untuk negara bagian New South Wales dengan kursi dari daerah pemilihan Riverina dan merupakan Menteri Urusan Veteran.
Ia dianggap sebagai sosok matang yang akan menjadi pemimpin yang cakap, andal dan masuk akal. Beberapa politisi menyarankan Michael McCormack (kiri) bisa menjadi penggantu yang sesuai.
ABC News: Adam Kennedy
Ia dua kali kalah dalam memenangi kursi wakil kepemimpinan dari mantan senator Fiona Nash, dan akhir tahun lalu, juga kalah dari senator Bridget McKenzie asal negara bagian Victoria.
Ada sentimen di dalam partai bahwa jika Joyce mengundurkan diri atau diturunkan dengan menantang kepemimpinan, Bridget McKenzie akan tetap menjabat sebagai wakil pemimpin.
Itu akan menyulitkan anggota Parlemen Victoria, Darren Chester, yang dipecat secara kontroversial dari kabinet oleh Joyce tahun lalu, untuk dipilih menjadi pemimpin.
Partai Nasional tak ingin dua warga Victoria memimpin partai mereka.Joyce diprediksi diturunkan
Para anggota Parlemen asal Partai Liberal mengatakan bahwa mereka sangat marah dengan bagaimana skandal Barnaby Joyce telah merusak Koalisi.
Mereka memprediksi, Partai Naisonal akan menyingkirkannya, namun menambahkan bahwa situasinya masih cair, dan keputusannya tidak terserah mereka.
Tapi masalah lain yang mengancam Koalisi adalah bahwa Joyce diagendakan untuk menjabat sebagai pelaksana Perdana Menteri pekan depan.
Tak ada keinginan untuk menjalani hal itu di dalam kubu Koalisi, karena hal itu akan memicu kemarahan yang sudah tersulut.
Itulah sebabnya politisi senior dari Partai Liberal di tubuh Koalisi mungkin akhirnya turun tangan untuk menekan Joyce mengundurkan diri.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebakaran Lahan di Pedalaman Australia Selatan