jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengkritik partai-partai pendukung pemerintahan era Joko Widodo alias Jokowi yang membentuk Koalisi Indonesia Bersatu.
Menurutnya, partai pendukung Jokowi seharusnya masih berkomitmen dengan Koalisi Indonesia Maju.
BACA JUGA: Tidak Ada Agenda Terselubung, KIB Setia kepada Pemerintahan Jokowi-Maâruf Amin
Sebab, rezim Jokowi belum menyelesaikan periode.
"Hendaknya tidak ada koalisi lain yang dibentuk partai pendukung Pak Jokowi selain Koalisi Indonesia Maju (KIM)," kata Raja Juli melalui keterangan pers, Minggu (15/5).
BACA JUGA: Golkar, PPP dan PAN Membangun Koalisi, Nyarwi: Memberikan Warna Baru di Pilpres 2024
Mantan Sekjen PSI itu melanjutkan bahwa partai pendukung Jokowi idealnya setia kepada kepala negara untuk mengurus rakyat tanpa memikirkan agenda 2024.
Raja Juli berpendapat hingga sekarang masalah negara masih banyak, seperti pandemi yang belum selesai, pemulihan ekonomi, dan kenaikan minyak goreng.
BACA JUGA: 3 Parpol Besar Bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu, Partai Garuda Bilang Begini
"Kasihan Pak Jokowi mengurus rakyat, jangan ditinggal," ungkap Raja Juli.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyebut parpolnya dengan PAN dan PPP sudah bersepakat membentuk koalisi menuju Pemilu 2024.
Ketiga parpol pendukung pemerintahan Jokowi itu bahkan sudah memiliki nama dari kesepakatan bersama itu.
"Kesemuanya bersepakat untuk menyatukan diri membangun koalisi yang disebut Koalisi Indonesia Bersatu," kata Ace melalui keterangan pers, Jumat (13/5). (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Aristo Setiawan