Partai Pengusung Ahok Tolak Becak Kembali Dilegalkan

Senin, 15 Oktober 2018 – 23:15 WIB
Becak. Foto Dipta Wahyu/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Wacana Anies Baswedan agar becak kembali ngaspal di ibu kota menuai sorotan. Partai pengusung Ahok di Pilkada 2017 lalu, Nasdem menolak kebijakan itu dijalankan.

Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus mengatakan, keinginan Anies merivisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang ketertiban umun untuk mengakomodasi becak, merupakan kemunduran berpikir.

BACA JUGA: Anies Mencicil DP Nol Rupiah

"Awalnya di kampung, lama-lama ke kota. Saya kira itu kemunduran berpikir yang dilakukan gubernur," ujarnya pada wartawan, Jumat (12/10) lalu

Bestari mengatakan, DKI Jakarta sudah melahirkan bajaj berbahan bakar gas yang ramah lingkungan, diminatin ibu-ibu. Untuk apa memperkosa tenaga manusia.

BACA JUGA: Anies: Pemerintah Sebelumnya Abaikan Pelanggaran Hukum

Terlebih, lanjut Bestari, zaman sudah semakin maju, moda transportasi pun semakin modern seperti Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT) dan Transjakarta.

Akan tetapi, imbuh Bestari, jika becak dijadikan pilihan untuk pariwisata, tidak masalah.

BACA JUGA: Anies Baswedan Bakal Diperiksa dalam Kasus Ratna Sarumpaet?

"Kita bukan anti terhadap itu (becak), kalau buat kebutuhan pariwisata, it's oke. Tapi kalau tujuan angkutan, kita sudah terlalu maju, sudah ada MRT, LRT, dan Busway," jelasnya.

Diketahui, Anies Baswedan ingin merevisi Perda Ketertiban Umum karena merasa kasihan jika para tukang becak menjadi subyek pemerasan oleh oknum.

Anies berniat memberikan kesempatan tukang becak untuk beroperasi di wilayah tertentu. Namun, akan dibatasi dan tidak memperbolehkan ada penambahan pengemudi baru.

Akan tetapi, Bestari tetap keukeuh. Bagi politisi Nasdem ini, alasan tersebut kurang tepat. Menurutnya, jika Anies ingin meningkatkan taraf hidup warga Jakarta, bukan memfasilitasi warga jadi tukang becak.

"Kalau mau maju kotanya bahagia rakyatnya, jangan seperti itu dong. Jangan orang disuruh narik becak supaya hidup di Jakarta. Berpihak pada wong cilik itu bukan menyuruh mereka jadi tukang becak. Naikkan taraf hidupnya," tandas caleg Incumbent dapil Jakarta Pusat ini. (ibl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Metro Jaya Sudah Garap Anak Buah Anies di Kasus Ratna


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler