jpnn.com - PADANG – Dewan Pengurus Wilayah Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dinilai sebagai partai politik yang paling terbuka dalam memberikan informasi ke publik.
Penilaian tersebut diberikan oleh Komisi Informasi Sumbar dalam acara Penganugerahan Penghargaan Pemeringkatan Badan Publik se-Sumbar 2015, di Hotel Bumi Minang, Kota Padang, Selasa (22/12).
BACA JUGA: Antisipasi Peredaran Narkotika Jelang Tahun Baru, BNN Razia Penumpang Kapal, Hasilnya?
“Dari 12 partai politik yang dilakukan pemeringkatannya oleh Komisi Informasi Sumbar, maka DPW Partai Nasdem menduduki peringkat teratas dalam memberikan informasi ke publik,” kata Ketua Komisi Informasi Sumbar, Syamsu Rizal.
Posisi kedua, menurut Syamsu Rizal, ditempati oleh DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Sumbar. Sedangkan DPD I PDI Perjuangan Sumbar menempati posisi ketiga sebagai partai politik terbuka menyampaikan informasi ke publik.
BACA JUGA: Duh, Empat Kapal Malaysia Dengan 18 ABK WNI Ketangkap Mencuri Ikan
Untuk pemeringkatan keterbukaan informasi kategori kabupaten dan kota, tempat pertama diduduki Kabupaten Padang Pariaman disusul posisi kedua Kabupaten Tanah Datar. Sedangkan posisi ketiga diraih oleh Kabupaten Dharmasraya.
Komisi Informasi juga memeringkatkan SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar. SKPD terbaik dalam memberikan informasi ke publik adalah Dinas Pengelola Keuangan Pemprov Sumbar. Posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati oleh Bappedalda dan Bappeda Sumbar.
BACA JUGA: Ini yang Dikhawatirkan Dari Tabrakan Kapal Kargo Versus Tanker
Sedangkan untuk kategori perguruan tinggi, Komisi Informasi Sumbar menilai Universitas Andalas (Unand) sebagai perguruan tinggi yang terbaik dalam memberikan pelayanan informasi publik kepada masyarakat. Posisi kedua diduduki oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol dan tempat ketiga adalah Politenik Universitas Negeri Padang (UNP) Kota Padang.
Untuk kategori Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PDAM Kota Padang Panjang meraih peringkat pertama pelayanan informasi publik. Posisi kedua adalah PDAM Kota Padang disusul oleh PT Balairung Citra Jaya Sumbar.
Menurutnya, keterbukaan informasi sudah jadi keniscayaan. Sikap keterbukaan merupakan salah satu aspek dari revolusi mental. “Jadi ini proses mewujudkan visi dan misi Jokowi,” katanya.
Menghambat informasi publik, kata dia, sudah tidak zamannya lagi. “Negara sudah mengatur secara tegas kewajiban badan publik untuk membuka informasi publik sebagaimana amanat UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Komisi Informasi,” katanya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah... Mayat Korban Kapal Thorco Cloud Ditemukan
Redaktur : Tim Redaksi