Partai Ummat: Desain Baju dari Jokowi Hanya Membuat Rugi Ganjar Pranowo

Kamis, 20 Juli 2023 – 13:20 WIB
Juru Bicara Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya. Dokpri

jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya atau biasa disapa Tofa menyampaikan kritik pedas kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang dianggap terlalu mencampuri urusan Pilpres 2024.

Salah satunya terkait Jokowi yang membuat desain baju kemeja garis hitam putih yang dipakai bakal capres 2024 Ganjar Pranowo.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Menjelaskan tentang Baju Baru yang Dipakai, Oalah

"Jokowi tidak elok mengurusi baju Ganjar. Apalagi dihubung-hubungkan dengan UUD 1945. Sama sekali tidak patut," ujar dia ketika dihubungi wartawan, Kamis (20/7).

Tofa menilai komentar-komentar dari Jokowi selama ini soal Pilpres 2024 tidak memiliki nilai sama sekali.

BACA JUGA: Pilpres Makin Dekat, Jokowi Gelar Pertemuan Tertutup dengan Prabowo & Erick

"Meskipun politik itu pencitraan, tetapi kalau yang membantu pencitraan adalah Pak Jokowi, maka Ganjar akan rugi," kata dia.

Tofa lantas menyarankan agar Presiden Jokowi mesti berkonsultasi dulu dengan politikus PDIP Trimedya Panjaitan apabila mau cawe-cawe urusan Ganjar.

BACA JUGA: Lihat Kekompakan Jokowi dan Ganjar Kenakan Kemeja Putih di Pasar Legi Solo

"Yang tahu masalah Ganjar, kan Trimedya Panjaitan. Jika mau cawe-cawe, Jokowi bisa berkonsultasi ke Trimedya. Agar, cawe-cawenya tepat sasaran," kata dia.

"Jokowi bukan desainer baju. Jadi, selain cawe-cawenya tidak elok, muatan cawe-cawenya pasti tidak bermanfaat," tambah dia.

Sementara Juju Purwantoro selaku Ketua DPP Partai Ummat Bidang Advokasi Hukum menyebut Presiden Jokowi terlalu mencampuri urusan Pilpres 2024.

"Intervensi Jokowi dalam urusan Pilpres 2024 selama ini, demi mendukung dan memenangkan capresnya memang tampak kasat mata dan tendensius," ujar dia.

Dia menyebut Jokowi sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, telah melakukan tindakan melanggar konstitusi.

"Untuk itu Jokowi sebagai Presiden RI harus tetap independen dan netral. Dia harus menjaga jarak yang sama kepada bacapres lain yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan," kata dia.

Dia menyebut semestinya Jokowi sebelum mengakhiri legacy jabatannya harus fokus saja kepada persoalan bangsa dan negara.

"Soal motif baju bagi bacapres Ganjar dan pendukungnya, hanyalah soal 'remeh temeh dan simbol' belaka. Ada persoalan substansial saat ini bagi Jokowi, yaitu kesejahtraan sosial dan ekonomi rakyat yang masih carut marut di segala bidang pembangunan," ujar dia. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kata Ganjar Pranowo di Tengah Evakuasi KA Brantas


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler