jpnn.com, PANGKALPINANG - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengatakan partisipasi pemilih dalam Pilkada gubernur dan wakil gubernur Bangka Belitung (Babel) tak capai target pada tahun lalu.
Hal itu mengingat sesuai instruksi Mendagri, Babel seharusnya mendapatkan 70 persen partisipasi pemilih, namun realisasinya hanya 61 persen lebih.
BACA JUGA: Demokrat Ogah Sekadar Penggembira Lagi di Pilkada 2018
"Hasil pengamatan pilkada yang lalu, di Bangka Belitung tingkat partisipasi masyarakatnya rendah. Sesuai target dari Mendagri, Bangka Belitung harusnya 70 persen, namun tercapai hanya 61 persen. Kekurangan ini nanti yang akan dievaluasi,” jelas Ketua Bawaslu Babel, Bagong Susanto kepad Babel Pos, kemarin.
Dilanjutkan Bagong, turunnya partisipasi pemilih tentunya akan di evaluasi bersama KPU serta lembaga lainnya.
BACA JUGA: Edy Pratowo Harga Mati
Dia pun berharap, pada pilkada tiga kabupaten/kota yakni, Pilkada Kota Pangkalpinang, Pilkada kabupaten Bangka dan Pilkada kabupaten Belitung, angka partisipasi pemilih dapat meningkat dan mencapai target.
"Ini (angka partisipasi) sebagai evaluasi kita bersama KPU dan lembaga lainnya," jelasnya.
BACA JUGA: Ayub Siap Maju Setelah Mendapat Dukungan Para Raja
Sedangkan untuk Pilkada tiga kabupaten/kota nantinya, diperkirakan tahapan KPU pada Juni-September 2017.
Oleh karenanya, Bawaslu Babel masih menunggu keputusan KPU hingga adanya keputusan resmi jadwal tahapan Pilkada 2018 mendatang.
"Tapi kami sudah mempersiapkan diri, namun masih menunggu tahapan KPU. Apakah Juni, Juli, Agustus atau September," tukasnya. (tob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Berharap Pak Mantan Maju Lagi
Redaktur & Reporter : Budi