'Pas kesetrum, Saya Kepental, Memet Nempel di Kabel'

Sabtu, 12 Desember 2015 – 03:55 WIB
Ilustrasi jenazah. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, SERANG - Memet (31), tewas seketika setelah tersengat aliran listrik saat memperbaiki atap bangunan milik PT Kingsun Metalindo di kawasan modern Cikande, Kabupaten Serang, Jumat (11/12). Kuli bangunan asal Subang, Jawa Barat itu langsung dilarikan ke RS dr Drajat Prawiranegara. 

Kecelakaan kerja tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Sebelum kejadian, Memet dan Edo tengah memasang atap bangunan PT Kingsun Metalindo. Seusai atap bangunan yang dibawa habis terpasang, korban berencana turun dari atas bangunan. 

BACA JUGA: Listrik se-Batam Padam, Aliran Air Terancam

“Masih ada empat atap lagi yang belum dipasang. Dia (Memet-red) turun. Pas turun, minta tolong pegangin tangannya. Nah, kakinya itu kepeleset terus nginjek kabel,” kata Edo ditemui di kamar jenazah RS dr Drajat Prawiranegara.

Tanpa ampun, tubuh korban langsung bergetar tersengat aliran listrik. Sedangkan Edo terpental lantaran ikut tersengat listrik. “Pas kesetrum, sayanya kepental, Memet nempel di kabel,” kata lelaki yang mengaku sebagai sepupu korban itu.

BACA JUGA: PLN Temukan Jaringan Listrik Siluman

Edo dan beberapa rekanaya yang lain berusaha mencari panel listrik untuk mematikan aliran listrik. Tapi, usaha Edo sia-sia, korban tidak tertolong. “Ada sekira dua menitan kesetrumnya. Pas sudah dimatiin listriknya, dia udah meninggal,” kata Edo.

Jenazah korban dievakuasi menuju RS dr Drajat Prawiranegara. Sesuai permintaan keluarga korban hanya dilakukan visum luar. Setelah dimandikan oleh petugas Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKFM), jenazah korban langsung dipindahkan ke kamar jenazah. “Mau dibawa ke Subang langsung. Tinggal nunggu surat dari Polsek,” kata Edo.

Terpisah, Kapolsek Cikande Komisaris Polisi (Kompol) Teddy Arief Soelistiyo mengatakan kasus kematian korban masih diselidiki. “Benar, sekarang jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Serang. Lebih jelasnya, nanti hubungi kanit ya,” ujar Teddy saat dihubungi. (nda/dil/jpnn)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler