jpnn.com - KUTA - Sebuah postingan di Facebook yang berisi iklan lowongan kerja menjadi omongan masyarakat Bali. Penyebabnya, iklan itu dianggap memuat unsur suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA).
Sebagaimana diberitakan laman Baliexpressnews.com (Jawa Pos Group), pemilik akun Lae Lie di Facebook mengunggah iklan lowongan kerja, Kamis (10/3), pukul 13.53. Hanya saja, iklan itu dianggap menyudutkan salah satu agama dan mendiskreditkan warga Bali.
BACA JUGA: Pacaran di Tempat Sepi, Gadis Belia Ini Jadi Korban Pemerkosaan
Lae Lie disebut punya nama asli Nujumul Laili. Ia mengatasnamakan human resources development (HRD) di Hawaii Group.
Menurut Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara, lowongan yang diunggah akun Lae Lie itu telah memicu reaksi keras krama Bali. “Dalam postingan itu memang ada beberapa kualifikasi,” ujar Sumara, Selasa (15/3) sore.
BACA JUGA: Kasihan.. Suami Keluar Ingus Saat Ciuman, Istri Cantik Minta Cerai
Dalam postingan itu ada beberapa lowongan yang ditawarkan. Antara lain cook, spa therapist, marketing dan sales administration.
Hanya saja, dalam persyaratan memang ditulis kualifiksi tertentu. Salah satunya non-Hindu bagi pelamar untuk posisi cook.
BACA JUGA: Modal Rp 2 Juta, Omzet Rp 32 Juta per Bulan, Minat?
“Nah, dalam kualifikasi ketiga dari enam poin diutamakan yang non-Hindu untuk cook. Hal inilah yang memicu reaksi keras warga Bali,” kata Sumara.(ken/mus/JPG/ara/JPNN)
Baca juga: Maaf, Tak Sengaja Menyinggung Umat Hindu dan Warga Bali
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nekat Tendang Sepeda Motor Polisi, Dua Perampok Berhasil Kabur
Redaktur : Tim Redaksi