jpnn.com, SOLO - Pasangan Bagyo Wahyono dan FX Supardjo (Bajo) diantar ribuan orang pendukung dari relawan Tikus Piti Hanata Baris bersama rakyat Solo menuju Kantor KPU Surakarta, Minggu (6/9).
Bajo merupakan bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surakarta dari jalur perseorangan dalam Pilkada Surakarta 2020.
BACA JUGA: Penyesalan Reza Artamevia Telah Terjerat Narkoba, Begini Kalimatnya, Jangan Dicontoh
Pasangan ini akan berhadapan dengan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa yang diusung PDIP bersama partai pendukung lainnya yang sudah lebih dahulu mendaftar pada Jumat kemarin (5/9).
Bakal paslon Bajo saat pendaftaran menaiki kuda dan diikuti sekitar seribu orang pendukung dari relawan Tikus Piti Hanata Baris.
BACA JUGA: Reza Artamevia Terjerat Kasus Narkoba Lagi, Simak Analisis Menarik dari Pakar Psikologis ini
Setibanya di kantor KPU, pasangan Bajo yang turun dari kuda langsung menjalani rangkaian protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun, diukur suhu tubuh, hingga pakai masker.
Pasangan Bajo dengan rombongan terbatas diterima oleh Ketua KPU Surakarta Nurul Sutarti dan jajaran. Mereka kemudian menyerahkan syarat pendaftaran dari jalur perseorangan.
BACA JUGA: Ucapan Menag soal Radikalisme-Good Looking Sangat Menyakitkan Umat Islam
Menurut Nurul, bakal paslon Bajo secara umum sudah memenuhi persyaratan pencalonan meski ada beberapa syarat yang perlu diperbaiki seperti tanda terima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (e-LHKPN) yang dikeluarkan oleh KPK.
Setelah mendaftar, KPU menyampaikan tanda terima dan berita acara pendaftaran Bajo diterima. Selanjutnya pasangan ini akan melakukan tes kesehatan pada 8 - 9 September.
"Tahapan berikutnya dilanjutkan penelitian administrasi hingga pada tanggal 12 September, dan termasuk melakukan verifikasi ke instansi-instansi yang berwenang," kata Nurul.
Nantinya KPU akan menyerahkan hasil verifikasi pada tanggal 13-14 September. Jika ada perbaikan akan diberikan waktu hingga tanggal 16 September.
Sementara itu, penetapan paslon dilakukan 23 September, disusul pengundian nomor urut pada 24 September. Rangkaian kampanye baik langsung maupun tidak langsung dimulai 26 September.
Ketua Tim Pemenangan paslon Bajo, Sigit Prawosa mengatakan pendaftaran pasangan Bajo dari jalur perseorangan merupakan sejarah baru di Kota Surakarta.
Paslon Bajo diusung oleh relawan Tikus Piti Hanata Baris yang berkoalisi dengan rakyat telah menyelesaikan segala bentuk tahapan yang diatur dari KPU hingga resmi mendaftarkan diri sebagai calon Pilkada Surakarta 2020.
"Ada beberapa hal yang harus diselesaikan bakal paslon Bajo, di antaranya, tes kesehatan. Itu merupakan syarat dari KPU yang harus dipenuhi," kata Sigit.
Dia juga menepis tudingan sejumlah tokoh masyarakat hingga pengamat politik yang menyebut bahwa Bajo sebagai pasangan boneka atau setingan pihak lain.
"Kami tidak terkait dengan pihak mana pun kecuali masyarakat dan rakyat Solo sendiri. Hal itu tidak benar. Bajo ini murni diusung koalisi Tikus Piti Hanata Baris dengan rakyat," pungkas Sigit.(Ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam