57 negara sudah dilewati oleh pasangan Chen dan Wu. Keduanya berkeliling dunia mengendarai karavan. Moto mereka adalah 'Tidak akan kembali'.

Tentu banyak orang bermimpi jika suatu hari mereka bisa berhenti dari pekerjaan mereka dan berkeliling dunia. Tapi banyak juga yang tidak bisa mencapai mimpi tersebut, setidaknya menunggu hingga usia pensiun.

BACA JUGA: PM Tony Abbott Bantah Ingin Mempercepat Pemilu

Lain halnnya dengan pasangan asal Cina, Chen Han Bin dan Wu Jing Yi. Di akhir usia 20-an, keduanya memutuskan untuk tidak menghalangi mimpi mereka berkeliling dunia.

Tahun 2012 mereka menjual hampir semua barang, untuk kemudian membeli karavan. Mereka pun mulai melakukan perjalanan dari satu negara ke negara lain.

"Banyak yang mengatakan, 'Saya sudah berpikir untuk itu [keliling dunia] sejak lama," kata Chen. "Tapi bagi saya, setelah punya mimpi, saya langsung mewujudkannya."

BACA JUGA: Konsumsi Sabu-sabu Tertinggi di Kalangan Pekerja Kasar Australia

Chen dan Wu mendorong beberapa teman-teman mereka untuk melakukan hal yang sama, dan berpergian bersama-sama. 

Kelompok ini menamakan diri 'No Turning Back'. Tiga tahun kemudian beberapa dari mereka masih berada di jalanan. 

BACA JUGA: Australia Potong 40 Persen Bantuan Untuk Indonesia

"Kami tidak akan kembali. Kami tidak akan mengatakan, 'baiklah, kita menyerah, mari kita kembali'. Kami tidak melakukan itu, "kata Chen.

Dari Kamboja ke Pakistan, Iran, dan sekarang berada Australia.

Hanya dalam waktu tiga tahun pasangan ini telah mengunjungi 57 negara. Mereka berencana untuk melakukan perjalanan selama satu tahun lagi dan mengunjungi sampai lebih dari 50 negara, termasuk di benua Afrika.

Seperti apa pemandangan yang mereka nikmati saat berada di jalanan? Tonton di sini. Chen Han Bin dan Wu Jing Yi saat berada di Uluru. (Foto: Chen Han Bin)

Wu mengatakan keputusan untuk meninggalkan kehidupan lamanya bukanlah hal yang mudah, tapi ia merasa ini adalah kesempatan sekali dalam seumur hidup.

"Reaksi pertama saya adalah, 'tidak, kita tidak bisa benar-benar melakukannya." Tapi setelah berbicara dengan teman-teman dan anggota keluarga, saya berubah pikiran, "kata Wu. "Saya menyadari bahwa ini adalah sesuatu yang ingin dilakukan sejak masih kecil."

"Saya juga sadar bahwa berkeliling dunia adalah kesempatan yang tidak bisa dilakukan banyak orang. Banyak orang yang mampu, tapi ... mereka tidak cukup  berani melakukannya."

Tapi perjalanan bisa sangat mahal. Tapi mereka juga menghasilkan uang dari hasil penjualan foto-foto perjalanan mereka.Salah satu keindahan alam di malam hari yang dinikmati oleh Chen dan Wu. (Foto: Chen Han Bin)


Tapi setelah menghabiskan begitu banyak waktu di jalanan, kembali ke kehidupan di Cina bisa menjadi tantangan tersendiri. 

Keduanya mengaku telah melihat banyak hal dari perjalanan mereka. Mereka juga akan melihat orang yang sudah berubah dibanding tiga tahun lalu.

"Orang-orang mengatakan perjalanan mengubah seseorang, selain tentunya mengubah sudut pandang. Pada kenyataannya, ya memang itu yang terjadi,"kata Chen. "Dunia ini tidak seperti yang saya bayangkan."

Tonton serunya berkeliling dunia dengan naik karavan di sini.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perjalanan Gadis Bali Raih Mimpi Jadi Penulis di Australia

Berita Terkait