SORONG - Seorang waria berinisial CI, Senin (30/1) mendatangi Polsek Sorong Barat. Ia melaporkan pasangan kencannya berinisial MO yang sehari-harinya berprofesi sopir angkot, lantaran hendak menikamnya menggunakan pisau dan gunting. Korban mengaku, sudah menjalin hubungan kencan dengan pelaku selama 3 tahun.
Di hadapan penyidik, CI bercerita pengancaman itu terjadi Senin (30/1) sekitar pukul 13.00 WIT. Kala itu, terlapor meminta Surat Izin Mengemudi (SIM) yang disimpannya karena alasan sebagai jaminan atas utang-utangnya.
Tidak terima, CI mengaku langsung dipukuli hingga terjatuh ke got. Tak puas sampai di situ, pelaku mengambil pisau dan gunting, kemudian menginjak-injak kaki korban dan berusaha menikamnya pada bagian perut. Korban berusaha menghalangi perbuatan pelaku dengan menendangnya, selain itu juga ada orang yang menarik pelaku sehingga korban terlepas dari bahaya.
“Kalau tidak ada yang tarik dia, saya sudah mati tadi itu, saya tendang dia begini,” urai korban sambil memperagakan saat dia terlentang dilantai dan berusaha menendang pelaku. Setelah terbebas dari pelaku, korban langsung kabur dan mendatangi Polsek melaporkan pelaku. Akibat penganiayaan yang dialaminya, korban mengalami luka memar pada paha kaki kiri.
Menurut korban, hubungan yang dijalani keduanya sudah sangat jauh, mereka sempat menjalin hubungan asmara layaknya suami istri. Korban juga mengaku sering dianiaya pelaku, namun lantaran masih sayang, korban yang sempat mengadukan ke pihak kepolisian mengurungkan niatnya untuk membuat laporan polisi. Tetapi kali ini, korban menilai perbuatan pelaku sudah sangat keterlaluan hingga akhirnya ia membuat laporan polisi untuk mempolisikan pelaku.
“Sudah tidak sayang lagi, karena tadi dia sudah injak-injak saya dan mau tikam saya, saya takut kalau dia tikam saya dari belakang bisa mati berdiri saya nanti,” tuturnya. Sementara itu, usai melakukan penganiayaan dan pengancaman, pelaku kabur bersama angkot yang dikemudikannya. (reg/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alasan tak Cukup Bukti, Bandar Togel Dilepas
Redaktur : Tim Redaksi