jpnn.com, MATARAM - Anggota Tim Opsnal Dit Resnarkoba Polda Nusa Tenggara Barat sempat menjadi sasaran lemparan batu saat menangkap pengedar narkoba di Kota Mataram.
Mereka yang ditangkap adalah pasangan kekasih AA alias Azim (30) dan N alias Iza (20).
BACA JUGA: Jangan Tanyakan 5 Hal Ini Tentang Mantan Kekasih ke Pasangan, Bikin Anda Terluka
Dari penangkapan kedua pelaku tersebut petugas mengamankan barang bukti sabu-sabu sekitar 3,24 gram beserta alat isap, timbangan serta uang senilai Rp 74 juta.
"Kami menangkap pelaku di lokasi berbeda," kata Dir Resnarkoba Polda NTB Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma, seperti dilansir Radar Lombok, Selasa (21/9).
BACA JUGA: Pasangan Kekasih Ini Pasang Tarif Rp400 Ribu, Ya Ampun
Dalam giat yang dipimpin IPDA I Gede Adnyana itu, tim terlebih dahulu mengamankan pelaku Azim di Jalan Sultan Hasanuddin, Kota Mataram.
Saat diamankan Azim tengah duduk di depan pertokoan, diduga hendak melakukan transaksi narkotika.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Anak Bos Kartel Narkoba, Kerusuhan Pecah di Mana-Mana
"Pelaku sempat melakukan perlawanan dengan meneriaki petugas maling dan lari ke arah perkampungan. Dia mencoba memprovokasi masyarakat agar orang yang sepemikiran dengannya turut membantu. Petugas pun sempat dilempari batu,” ujar Helmi.
Namun, petugas tidak mengurungkan niat menangkap pelaku.
Azim pun diamankan dan dibawa keluar ke Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.
Di sana kemudian dilakukan penggeledahan disaksikan warga setempat.
"Hasil penggeledahan ditemukan satu poket sabu seberat 0,22 gram dan uang tunai Rp 74 juta,” kata Helmi.
Setelah itu, polisi melakukan pengembangan ke Jalan Srikaya, Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Tepatnya di sebuah indekos milik pelaku Iza yang merupakan kekasih pelaku Izam.
Di sana petugas mendapati tiga poket sabu-sabu seberat 3,4 gram, alat isap, buku rekapan, dan beberapa barang bukti lain berkaitan dengan narkotika.
"Mereka sudah lama menjalankan bisnis tersebut," kata Helmi.
Polda NTB kini masih melakukan pengembangan mengungkap jaringan pelaku. (der)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Adek